Copa America 2024
Stadion Hard Rock Disalahkan Atas Kerusuhan Final Copa America
Budi Santoso
Selasa, 16 Juli 2024 12:28:00
Murianews, Kudus – Kerusuhan supporter menjelang final Copa America 2024 masih disial. Pihak Conmebol (Badan Sepak Bola Amerika Selatan) menyalahkan pejabat Stadion Hard Rock, Miami, AS.
Pada kerusuhan suporter menjelang final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia, dikabarkan telah ada 27 penangkapan dan 55 pengusiran. Hal itu terjadi menjelang duel yang akhirnya dimenangkan oleh Argentina 1-0.
Conmebol seebelumnya dinilai salah dalam mengelola penyelenggaraan Copa America 2024. Namun kini mereka menuding pejabat pegelola stadion Hard Rock di Miami sebagai piha yang seharusnya bertanggung jawab.
"Conmebol tunduk pada keputusan yang dibuat oleh otoritas Stadion Hard Rock, sesuai dengan tanggung jawab kontrak yang ditetapkan untuk operasi keamanan,” demikian pernyataan resmi Conmebol seperti dilansir Dailymail, Selasa (16/7/2024).
"Selain persiapan yang ditentukan dalam kontrak ini, Conmebol merekomendasikan kepada pihak berwenang ini, prosedur yang terbukti dalam peristiwa sebesar ini, yang tidak diperhitungkan,” tambah pernyataan itu.
"Kami menyesal bahwa tindakan kekerasan yang disebabkan oleh orang-orang jahat telah menodai final yang siap menjadi perayaan olahraga yang hebat," begitu tambahan pernyataan itu menyimpulkan.
Hard Rock Stadium secara teknis merupakan kewenangan klub rugby Miami Dolphins, yang dimiliki oleh Stephen Ross. Namun sejauh apa yang telah dilansir oleh Dailymail, Stephen Ross belum memberikan pernyataan tanggapan.
Pada menjelang final Copa Amerca 2024, pendukung Timnas Kolombia dan Argentina mencoba melewati gerbang di tengah gangguan yang terjadi. Saat itu seorang petugas polisi dilaporkan tidak sadarkan diri di luar Stadion Hard Rock.
Kejadian ini membuat Miami-Dade County (Pemerintah Kota Miami) di Florida menyatakan akan meninjau ulang protokol keamanan untuk Piala Dunia 2026. Hal ini didasarkan karena adanya lebih dari dua lusin pendukung yang di final Copa America 2024 lalu.
Pendukung yang tidak memiliki tiket pertandingan mencoba untuk memaksa masuk ke Stadion Hard Rock. Sehingga menimbulkan situasi kacau di Miami yang juga akan menjadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2026 mendatang.
Polisi kemudian menutup akses masuk stadion, dan meninggalkan ratusan penonton terjebak di luar dalam panas Terik. Hal itu terjadi setelah Conmebol berulang kali menunda kick off Final Copa Amerika antara Argentina vs Kolombia.
"Tadi malam tim penegak hukum kami merespons dengan cepat untuk menangani situasi yang sangat menantang dan berbahaya," James Reyes, Kepala Keselamatan publik di Miami-Dade County.
"Kami bekerja dengan penyelenggara acara untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap semua protokol keselamatan dan keamanan, saat kami terus mempersiapkan Piala Dunia pada 2026,"tambahnya.



