Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Kerusuhan suporter yang terjadi menjelang Final Copa America 2024 masih menyisakan masalah. Dalam kerusuhan tersebut ternyata Presiden Federasi Sepak Bola Kolombia, Ramon Jesurun ikut ditangkap.

Ramon Jasurun dan putranya termasuk di antara 27 orang yang ditangkap oleh Polisi Miami. Bapak dan anak ini dituduh melakukan perkelahian dengan petugas keamanan setelah pertandingan final Argentina vs Kolombia berakhir.

Mereka menghadapi tiga tuduhan kejahatan yang serius setelah kejadian ini. Menurut laporan yang dilansir Dailymail, Federasi Kolombia sampai saat ini belum memberikan komentar mengenai penangkapan Ramon Jesurun.

Pada Final Copa America 2024, Senin (15/7/2024) pagi WIB, lebih dari 800 petugas polisi bertugas di Hard Rock Stadium. Stadion ini merupakan kandang klub Rugby Miami Dolphins yang bermain di National Football League (NFL) Amerika Serikat.

Selain digunakan untuk pertandingan Rugby, stadion ini juga kerab digunakan untuk menyambut kerumunan besar di acara-acara olahraga atau pertunjukan musik. Itu termasuk Super Bowl empat tahun lalu.

Menurut sumber Dailymail yang dilansir dari Reuter, penanganan keamanan di Hard Rock pada Fina Copa America diberlakukan lebih longgar dibanding saat pertandingan NFL.

Pada kejuaraan NFL 2020, para penonton tidak bisa mendekati pintu masuk tanpa menunjukan tiket di parimeter luar. Namun di pertandingan final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia penonton bisa mendekati pintu masuk stadion tanpa pemeriksaan tiket di parimeter luar.

Akibatnya, penonton yang membawa tiket dan tidak membawa tiket berkumpul di depan pintu masuk stadion. Sehingga menimbulkan masalah, ketika banyak penonton tanpa tiket memaksa untuk tetap masuk.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler