Jatuh di Kamar Mandi, Kiper Muda Barcelona SC Meninggal Dunia
Budi Santoso
Jumat, 19 Juli 2024 09:00:00
Murianews, Kudus – Kiper muda Barcelona SC, salah Justin Cornejo meninggal setelah jatuh di kamar mandi. Meninggalnya kiper muda potensial ini menimbulkan kesedihan bagi klub asal Ekuador ini.
Justin Cornejo, kiper muda milik klub Barcelona SC memiliki potensi yang sangat baik. Namun kematiannya pada usia 20 tahun, telah membuat klubnya kehilangan asset luar biasa.
Cornejo, diketahu meninggal setelah terjatuh di kamar mandi rumahnya sendiri. Insiden yang tak terduga ini membuat kiper Barcelona SC berusia 20 tahun ini akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.
Media Ekuador, menyebut tragedi bagi Barcelona SC itu terjadi pada Senin (15/7/2024) ketika Cornejo sedang mandi di rumah. Pemain ini disebutkan tergelincir di bak mandi.
Hal itu menyebabkan Cornejo terbanting dengan keras dan kepalanya membentur bagian keras dari bak mandi di rumahnya. Pemain Barcelona SC ini dengan cepat dibawa ke Klinik Panamericana, untuk perawatan darurat. Namun karena luka yang parah, dokter tidak dapat menyelamatkan hidupnya.
Barcelona SC, klub yang menaungi Cornejo, telah membuat pengumuman resmi tentang kepergian pemain muda itu di platform media sosial mereka. Mereka merasa sangat kehilangan atas kejadian ini.
"Tidak ada kata atau frasa yang dapat meringankan rasa sakit yang kami alami saat ini. Kenangan yang dia tinggalkan untuk kita semua akan menjadi apa yang memberi kita kekuatan untuk mengatasi hal ini. Justin, kamu akan selalu ada di hati kami. Beristirahatlah dengan tenang, teman," begitu pesan yang diunggah Barcelona SC.
Kepergian Cornejo menjadi sangat memilukan ketika ia sebenarnya tengah menuju puncak karir bersama Barcelona SC. Pada usia 20, Cornejo masih memiliki masa depan yang cerah.
Meskipun masih menjadi penjaga gawang ketiga Barcelona SC dan memiliki sedikit kesempatan untuk bermain, potensinya tidak dapat disangkal. Pemain ini bahkan sudah masuk daftar pemain yang akan dibawa Barcelona SC di Copa Libertadores dan Copa Sudamericana.
Dua kompetisi tersebut adalah liga yang paling bergengsi di sepak bola Amerika Selatan untuk level klub. Dengan kematian Cornejo menimbulkan serangkaian masalah bagi Barcelona SC.
Klub ini menghadapi situasi pelik ketika mereka memiliki pertandingan Copa Sudamericana melawan Bragantino (Brasil), hanya beberapa jam setelah kematian Cornejo. Barcelona SC meminta untuk menunda pertandingan tetapi permintaan ini di tolak.



