Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusMason Greenwood sepertinya membuat Manchester United menjadi serba salah. Setelah menjual pemain ini ke Marseille Prancis, klub Inggris ini kembali kena kecaman lagi.

Sejak kasus kekerasan wanita dilakukan Mason Greenwood, Manchester United berulang kali harus menanggung konsekuensi. Pada awal kasus itu, Manchester United didesak untuk memberikan hukuman pada pemain ini.

Itu akhirnya membuat mereka memutuskan untuk menggantung karir Mason Greenwood. Selama satu musim pemain ini tidak masuk dalam tim, sebelum kemudian ‘diusir’ dengan opsi peminjaman ke Getafe.

Namun dalam Minggu ini, Mason Greenwood yang berusia 22 tahun, memastikan kepindahan senilai £ 30 juta ke Marseille Prancis. Setelah menjalani tes medis dan menandatangani kontraknya, dan mengakhiri kisah dramatisnya di Manchester United.

Namun, selesainya hubungan dengan Mason Greenwood sepertinya belum sepenuhnya membuat Manchester United terbebas dari masalah. Dari penjualan Mason Greenwood, banyak pihak menuduh MU mendapatkan keuntungan.

Sehingga kembali kecaman muncul atas penjualan Mason Greenwood ini. Mereka menduga Manchester United mendapatkan untung 30 Juta poundterling dan memanfaatkannya.

Seperti dilansir Dailymail, tekanan publik kembali muncul, agar Manchester United menyumbangkan hasil penjualan itu kepada lembaga Perlindungan Perempuan di Inggris.

Juru kampanye pelaku anti kekerasan perempuan di Inggris, David Challen menyampaikan pendapatnya. Pihaknya mengecam langkah tersebut dan bersikeras Setan Merah seharusnya terlibat dengan lembaga amal perempuan. Selanjutnya ia mendesak klub untuk menyumbangkan keuntungan yang didapat untuk urusan ini.

"Man Utd adalah klub olahraga global besar yang meraup ratusan juta setahun. Dan bahwa mereka tidak melepaskan pemain – yang bisa mereka lakukan dengan mudah – dan memilih untuk mempertahankannya untuk kebutuhan keuangan mereka sendiri, benar-benar memprioritaskan kebutuhan keuangan perusahaan di atas wanita,” ujarnya.

Mason Greenwood, yang sebelumnya didakwa melakukan tindakan kekerasan perempuan, ternyata juga mendapatkan reaksi di klub barunya. Kedatangan pemain ini membuat pendukung Marseille Prancis terbelah.

Sebagian ada yang mendukung kehadiran Mason Greenwood, namun ada juga yang menentangnya. Namun yang jelas Greewood sudah dikenalkan secara resmi di hadapan pendukung Marseille.

Komentar

Terpopuler