Murianews, Kudus – Pertandingan Liga Norwegia antara Rosenborg vs Lillestrom pada Minggu (21/7/2024) dihentikan. Gegaranya pendukung Rosenborg menolak penggunaan VAR di Liga Norwegia.
Bentrokan Rosenborg vs Lillestrom akhirnya ditunda setelah, penolakan terhadap VAR itu terjadi beberapa kali. Menurut Dailymail, aksi demontrasi itu terjadi empat kali sepanjang 30 menit pertandingan yang sudah digelar.
Pendukung yang tergabung dalam Ultras Rosenborg melemparkan bola tenis, suar dan bahkan kue ikan di pertandingan ini. Dengan aksi tersebut, mereka menolak penggunaan VAR, hingga pertandingan dihentikan.
Ultras Rosenborg juga diketahui mengangkat spanduk bertuliskan penolakan mereka terhadap penggunaan VAR. Hal itu dilakukan setelah pada kesempatan pertama mereka melemparkan ratusan bola tenis ke lapangan dari atas tribun.
”Kami tidak akan pernah menyerah, VAR akan pergi,' demikian bunyi spanduk penolakan yang mereka bentangkan di tribun stadion Rosenborg.
Para pemain dari kedua tim akhirnya keluar dari arena pertandingan, berjalan masuk ke dalam ruang ganti. Segera setelah itu, pihak penyelenggara mengumumkan jika aksi suporter tidak berhenti, maka pertandingan akan dihentikan.
Pertandingan akhirnya dijalankan, namun setelah 25 menit pertandingan, kali ini giliran pendukung dari Lillestrom yang berulah. Mereka sekali lagi melemparkan lebih banyak bola tenis ke lapangan dan mengangkat spanduk penolakan VAR yang sama.
Para pemain yang dilempari bola tenis, akhirnya kembali keluar lapangan. Pihak penyelenggara melalui pengers suara kembali menyatakan ancaman penghetian pertandingan jika kembali muncul aksi dari supporter.
Lagi-lagi, setelah para pemain kembali bertanding, Ultras Rosenborg giliran yag melemparkan bola tenis ke lapangan. Spanduk yang berisi penolakan VAR ama juga mereka bentangkan, hingga kali ini penyelenggara benar-benar menghentikan pertandingan.
Belum ada informasi lanjutan mengenai nasib pertandingan Rosenborg vs Lilliesrom ini. Termasuk juga dengan penolakan VAR yang disampaikan kedua pendukung tim, juga belum ada tanggapan.
