Bordeaux, Eks Klub Zidane di Prancis Bangkrut!
Budi Santoso
Jumat, 26 Juli 2024 13:28:00
Murianews, Kudus – Klub lengendaris Prancis Bordeaux mengalami nasib tragis. Eks klub Zinedine Zidane ini dinyatakan bangkrut, setelah mengalami kesulitan keuangan yang akut.
Sebelum Paris Saint Germain mendominasi Liga Prancis, Bordeaux adalah salah satu kekuatan terbesar di persepakbolaan Prancis. Bordeaux merupakan salah satu klub elit di Ligue 1 atau Liga Prancis.
Les Girondins, demikian julukan Bordeaux, pernah diperkuat pemain terkenal di dunia. Diantaranya adalah Zinedine Zidane, Bixente Lizarazu, Christophe Dugarry, serta gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni.
Klub Liga Prancis Bordeaux, seperti dilansir Antara dari AFP, dipastikan berlaga di liga amatir pada musim 2024-2025 ini. Pengelola Bordeaux telah mengajukan kegagalan keuangan atau bangkrut pada Kamis (25/7/2024) waktu Prancis.
Klub yang bermarkas di Matmut Atlantique, barat daya Prancis itu dikenal sebagai salah satu klub top Prancis. Bordeaux sudah enam kali menjadi juara Ligue 1 Prancis, termasuk terakhir kali mereka merebutnya pada 2009.
"Klub mengajukan kebangkrutan ke pengadilan komersial Bordeaux untuk dapat memulai restrukturisasi yang diperlukan," demikian pernyataan resmi Bordeaux seperti dilaporkan AFP.
"Klub terpaksa mengurungkan niatnya untuk mempertahankan status profesionalnya karena menghadapi risiko 'sanksi berat' jika menyampaikan rencana pemulihan yang tidak mencerminkan realitas keuangan di masa depan," kata mereka menambahkan.
Sebelum bangkrut, Bordeaux yang didirikan pada 1881 dengan nama "Girondins" itu memerlukan dana sebesar 40 juta euro. Dana sebanyak itu dibutuhkan untuk menyeimbangkan pembukuan keuangan mereka.
Investor asal AS, FSG (Fenway Sports Group), yang saat ini memiliki Liverpool, sempat tertarik untuk mengakuisisi Bordeaux. Namun keinginan itu dibatalkan pada bulan ini dengan sejumlah alasan.
Masalah keuangan, membuat Bordeaux terjun bebas di kompetisi sepak bola Prancis. Pada 2022 mereka terdegradasi ke Ligue 2, setelah 12 tahun sebelumnya mencapai perempat final Liga Champions.
Kabar kebangkrutan Bordeaux membuat sedih, Bixente Lizarazu, eks bintang Timnas Prancis yang dibesarkan klub itu. Pemenang Piala Dunia 1998 untuk Timnas Prancis ini menyatakan sangat sakit hatinya.
"Saya merasa sangat sakit seperti semua orang yang mencintai klub ini. Apa yang terjadi, sayangnya adalah hasil dari manajemen sepak bola dan keuangan yang buruk selama bertahun-tahun," katanya penuh penyesalan.
Wali kota Bordeaux Pierre Hurmic, bahkan mengeluarkan kecaman pada pemilik klub Gerard Lopez. Menurutnya, Lopez tidak mampu mengelola Bordeaux, klub kebangaan warga Bordeau.
"Saya mengetahui keputusan mendadak dan pribadi yang dibuat oleh Gerard Lopez. Ini menegaskan manajemen berisiko yang telah membawa klub kami dalam kurun waktu tiga tahun dari level elite Ligue 1 ke level amatir," ujar sang walikota dengan geram.
Murianews, Kudus – Klub lengendaris Prancis Bordeaux mengalami nasib tragis. Eks klub Zinedine Zidane ini dinyatakan bangkrut, setelah mengalami kesulitan keuangan yang akut.
Sebelum Paris Saint Germain mendominasi Liga Prancis, Bordeaux adalah salah satu kekuatan terbesar di persepakbolaan Prancis. Bordeaux merupakan salah satu klub elit di Ligue 1 atau Liga Prancis.
Les Girondins, demikian julukan Bordeaux, pernah diperkuat pemain terkenal di dunia. Diantaranya adalah Zinedine Zidane, Bixente Lizarazu, Christophe Dugarry, serta gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni.
Klub Liga Prancis Bordeaux, seperti dilansir Antara dari AFP, dipastikan berlaga di liga amatir pada musim 2024-2025 ini. Pengelola Bordeaux telah mengajukan kegagalan keuangan atau bangkrut pada Kamis (25/7/2024) waktu Prancis.
Klub yang bermarkas di Matmut Atlantique, barat daya Prancis itu dikenal sebagai salah satu klub top Prancis. Bordeaux sudah enam kali menjadi juara Ligue 1 Prancis, termasuk terakhir kali mereka merebutnya pada 2009.
"Klub mengajukan kebangkrutan ke pengadilan komersial Bordeaux untuk dapat memulai restrukturisasi yang diperlukan," demikian pernyataan resmi Bordeaux seperti dilaporkan AFP.
"Klub terpaksa mengurungkan niatnya untuk mempertahankan status profesionalnya karena menghadapi risiko 'sanksi berat' jika menyampaikan rencana pemulihan yang tidak mencerminkan realitas keuangan di masa depan," kata mereka menambahkan.
Sebelum bangkrut, Bordeaux yang didirikan pada 1881 dengan nama "Girondins" itu memerlukan dana sebesar 40 juta euro. Dana sebanyak itu dibutuhkan untuk menyeimbangkan pembukuan keuangan mereka.
Investor asal AS, FSG (Fenway Sports Group), yang saat ini memiliki Liverpool, sempat tertarik untuk mengakuisisi Bordeaux. Namun keinginan itu dibatalkan pada bulan ini dengan sejumlah alasan.
Masalah keuangan, membuat Bordeaux terjun bebas di kompetisi sepak bola Prancis. Pada 2022 mereka terdegradasi ke Ligue 2, setelah 12 tahun sebelumnya mencapai perempat final Liga Champions.
Kabar kebangkrutan Bordeaux membuat sedih, Bixente Lizarazu, eks bintang Timnas Prancis yang dibesarkan klub itu. Pemenang Piala Dunia 1998 untuk Timnas Prancis ini menyatakan sangat sakit hatinya.
"Saya merasa sangat sakit seperti semua orang yang mencintai klub ini. Apa yang terjadi, sayangnya adalah hasil dari manajemen sepak bola dan keuangan yang buruk selama bertahun-tahun," katanya penuh penyesalan.
Wali kota Bordeaux Pierre Hurmic, bahkan mengeluarkan kecaman pada pemilik klub Gerard Lopez. Menurutnya, Lopez tidak mampu mengelola Bordeaux, klub kebangaan warga Bordeau.
"Saya mengetahui keputusan mendadak dan pribadi yang dibuat oleh Gerard Lopez. Ini menegaskan manajemen berisiko yang telah membawa klub kami dalam kurun waktu tiga tahun dari level elite Ligue 1 ke level amatir," ujar sang walikota dengan geram.
