Makanan di Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024 Dikeluhkan
Budi Santoso
Senin, 29 Juli 2024 14:51:00
Murianews, Kudus – Masalah kosumsi bagi atlet di perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024 dikeluhkan. Beberapa kontingen peserta menyatakan kecewa dengan penyediaan konsumsi bagi para atlet disana.
Olimpiade Paris 2024 sejauh ini dianggap sebagai salah satu Olimpiade paling tidak profesional yang pernah digelar, dengan banyaknya keluhan yang muncul. Terakhir adalah soal penyediaan makanan di pekampungan atlet Olimpiade Paris 2024.
Menurut Daily Mail, ada keluhan mengenai pembatasan makanan sumber protein seperti ayam dan telur. Kontingen Inggris, pada akhirnya harus melakukan upaya agar, kebutuhan para atletnya tetap tercukupi.
Sebelum Olimpiade Paris 2024 digelar, para atlet dijanjikan bisa menikmati masakan yang dibuat oleh koki berbintang Michelin. Namun banyak atlet akhirnya memilih untuk makan siang kemasan, daripada menghadapi masalah kuantitas dan kualitas dari menu makanan di perkampungan atlet Olimpiade.
Kepala eksekutif Asosiasi Olimpiade Inggris, Andy Anson, mengatakan situasinya perlu disikapi secepatnya. Karena itu, kontingen Inggris telah mendirikan fasilitas makan berjarak 15 menit dari perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024. Fasilitas ini menangani penyediaan makanan atlet Inggris selama Olimpiade.
"Di setiap Olimpiade, biasanya ada dua atau tiga masalah yang muncul. Kali ini, masalah terbesar adalah makanan di perkampungan atlet olimpiade tidak memuaskan. Tidak ada cukup makanan tertentu: telur, ayam, beberapa karbohidrat, dan kualitas makanannya juga tidak baik, dengan daging mentah disajikan untuk para atlet," ujar Andy Anson.
Kontingen Inggris telah memutuskan para atletnya untuk makan di fasilitas yang berada di Clichy. Mereka harus membawa koki lain, karena kebutuhan makanan lebih tinggi daripada yang ada di perkampungan atlet.
Para atlet tidak hanya pergi ke sana untuk makan siang saja, tetapi juga membawa makan malam mereka dari fasilitas itu. Karena mereka tidak mau makan di restoran yang ada perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024.
"Kami mencoba memastikan bahwa atlet kami memiliki keuntungan dengan memberi mereka lebih banyak makanan dan berkualitas," tambahnya lagi.
Selain masalah makanan, penyelenggara Olimpiade 2024 juga dikritik karena tidak memasang AC di perkampungan atlet. Kondisi ini membuat para atlet tidak mendapatkan kondisi nyaman saat beristirahat.
Kontingen Inggris diperkirakan telah menghabiskan sekitar £ 70.000 untuk memasang sistem pendingin udara bagi para atletnya. Pengobanan mereka mulai membuahkan hasil, ketika penyelam mereka Yasmin Harper dan Scarlett Mew Jensen memenangkan medali pertama bagi Inggris.



