Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Gelandang Tottenham Hotspur Yves Bissouma menjalani penyelidikan oleh pihak klubnya. Hal itu terjadi setelah dirinya tertawa terbahak-bahak setelah menggunakan gas tertawa.

Aki konyol Yves Bissouma ini mendapatkan perhatian serius dari Tottenham Hotspur setelah videonya tersebar di media sosial. Sebab di Inggris, penggunaan gas tertawa merupakan tindak pelanggaran hukum serius.

Bintang Tottenham Hotspur asal Mali itu, bisa terancm hukuman penjara di bawah hukum pemerintah Inggris. Tottenham Hotspur saat ini sedang melakukan penyelidikan internal atas insiden yang melibatkan gelandang Yves Bissouma itu.

Video Yves Bissouma yang tertawa terbahak-bahak setelah menghirup gas tertawa beredar di Snapchat. Kejadiannnya berlangsung tepat sebelum musim Liga Premier Inggris 2024-2025 akan digelar.

Seperti dilansir Daily Mail, kejadian ini langsug menciptakan gelombang kritik dari para pendukung Hotspur sendiri. Konsekuensinya dapat menyebabkan hukuman serius bagi pemain internasional Mali itu.

Dalam video kontroversial itu, Bissouma terlihat menghirup balon yang mengandung nitrogen oksida, atau gas tertawa. Itu dilakukanya setelah pertandingan persahabatan terakhir Tottenham vs Bayern Muenchen.

Pada pertandingan itu kalah dari Bayern Munich dengan skor 2-3. Alih-alih fokus mempersiapkan musim baru, gelandang berusia 27 tahun itu malah terlibat dalam pesta, di mana dirinya direkam video tengah menggunakan zat yang masuk dalam daftar narkoba di Inggris.

Di Inggris, Sejak November 2023, nitrogen oksida telah dimasukkan dalam daftar zat terlarang kelas C oleh pemerintah Inggris. Di bawah undang-undang baru, kepemilikan nitrogen oksida untuk tujuan bersenang-senang adalah tindakan ilegal dan dapat dihukum hingga 2 tahun penjara atau dengan denda tidak terbatas.

Sadar akan dampak serius atas apa yang dilakukannya, Bissouma dengan cepat mengeluarkan permintaan maaf kepada publik. Menurutnya, dirinya tidak mengetahui jika menggunakan gas tertawa adalah hal yang dilarang oleh hukum di Inggris.

"Saya minta maaf untuk video ini. Ini adalah kurangnya penilaian yang serius. Saya sangat menyadari keseriusan masalah serta risiko kesehatan, dan saya mengambil tanggung jawab saya sebagai pemain dan panutan dengan sangat serius," ujarnya.

Klub Tottenham Hotspur sendiri juga telah menyampaikan pernyataan resmi terkait dengan aksi pemainnya itu. Hotspur menyatakan akan melakukan penyelidikan, dan bisa saja akan menjatuhkan sanksi pada Yves.

"Kami sedang meninjau situasi dan akan menangani masalah ini sebagai masalah internal," demikian pernyataan resmi dari Hotspur terkait insiden itu.

Hotspur dalam hal ini, sangat mungkin menjatuhkan sanksi tindakan disipliner terhadap Bissouma. Apalagi kabarnya manajer Hotspur, Ange Postecoglou sangat kecewa dengan tindakan tidak masuk akal dari salah satu pilar utama timnya itu.

Selain hukuman dari klub Hotspur, Bissouma disebutkan juga bisa menghadapi tindakan hukum. Apalagi di Inggris penggunaan gas tertawa dinyatakan merupakan tindakan ilegal.

Komentar

Terpopuler