Mantan Pemain Hotspur Dipecat BBC Karena Menggoda Staf Wanita

Murianews, Kudus – Jermaine Jenas, mantan pemain Tottenham Hotspur baru-baru ini kehilangan pekerjaannya. Karirnya sebafi reporter di BBC tamat, setelah perusahaan TV terbesar di Inggris itu memecatnya.

Jermaine Jenas, mantan gelandang Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris, sekali lagi menghadapi "nasib buruk" dalam karirnya. Setelah pensiun dengan hanya satu gelar Piala EFL dalam enam tahun bersama Spurs, Jenas pindah ke karir media di BBC, dan kini dipecat.

Baru-baru ini, Jenas dipecat oleh stasiun televisi terbesar di Inggris itu karena tuduhan perilaku yang tidak pantas di tempat kerja. Menurut informasi dari berbagai sumber, Jenas dituduh mengirim pesan yang tidak pantas kepada rekan bawahan wanita.

Seorang karyawan wanita mengkonfirmasi bahwa dirinya menerima "pesan spam" dari mantan pemain ini. Ironisnya, pesan-pesan ini disebutkan bisa membuat orang yang membacanya merasa "ngeri".

BBC dengan cepat melakukan penyelidikan internal, setelah menerima keluhan tersebut. Akibatnya, keputusan untuk memecat mantan pemain Hotspur itu akhirnya dikeluarkan,

Sebuah sumber dari BBC yang dilansir Daily Mail menyatakan, kejadian ini seperti sebuah mimpi buruk. Ada keluhan tentang perilaku Jermaine Jenas mantan pemain Tottenham Hotpur tersebut.

”Setelah penyelidikan dilakukan, keputusan untuk memecat Jenas segera dibuat," demikia dikatakan sumber dari BBC tersebut.

Jenas telah dikeluarkan dari tugasnya sebagai pembawa acara The One Show, tempat dirinya bekerja sejak 2020. Selain itu, ia juga dipecat dari posisinya sebagai komentator untuk Match of the Day, Match of the Day 2 dan Radio 5 Live.

Jenas pernah dianggap sebagai penerus Gary Lineker untuk program Match of the Day yang terkenal milik BBC. Namun mantan pemain Tonttenham Hotspur itu sepertinya harus segera mendapatkan pekerjaan baru.

Jenas, disebutkan tidak senang dengan keputusan BBC tersebut. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu menyewa seorang pengacara untuk melakukan pembelaan.

"Saya benar-benar tidak bisa berbicara banyak tentang ini. Seperti yang Anda lihat, saya tidak senang sama sekali. Untuk saat ini, pengacara saya akan menanganinya. Ada dua sisi dari cerita ... Hanya itu yang bisa saya katakan sekarang," begitu katanya, melalui wawancara singkat dengan talkSPORT.

Insiden itu tidak hanya memengaruhi pekerjaan Jenas di BBC, tetapi juga dapat mengancam masa depannya di talkSPORT, di mana dirinya baru saja menjadi pembawa acara. Meskipun talkSPORT masih menggunakan jasanya, namun sudah ada rumor jika mereka akan memberhentikannya juga.

Jenas menikah dengan Ellie Penfold dan memiliki tiga putri. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini juga telah memberi tahu istrinya tentang tuduhan ini. Namun, saat ini belum ada tanggapan resmi dari dari keluarganya terkait hal ini.

BBC sendiri langsung menghapus nama Jenas dari situs webnya. Poster raksasa yang memuat Jenas dan rekan-rekan BBC Sport seperti Gary Lineker, Alan Shearer dan Alex Scott juga telah diturunkan dari kantor pusat Media City di Manchester.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya menjaga perilaku profesional dan etis di tempat kerja, terutama di industri media. Selain itu juga menegaskan bahwa reputasi dan karier dapat hancur dalam waktu singkat oleh tindakan yang tidak pantas.

Sebagai pemain, Jermaine Jenas bermin di posisi gelandang tengah dan sayap kanan di Tottenham Hotespur. Mantan pemain ini berada di Hotspur selama 8 musim, tanpa jejak yang menonjol.