Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Tim yang disebut-sebut terlemah di Eropa, San Marino akhirnya berhasil merebut kemenangan pertama setelah 20 tahun. Mereka berhasil mengalahkan Liechtenstein 1-0 di Grup 1, UEFA Nations League.

Seperti dilansir Daily Mail, pada menit ke-53, penyerang San Marino, Nicko Sensoli berhasil memanfaatkan peluang, ketika kiper tim tamu Liechestein melakukan kesalahan. San Marino akhirnya memimpin skor 1-0.

Setelah gol penting ini, para pemain dan pendukuung tim tuan rumah San Marino, meledak dalam kegembiraan. Bagi San Marino, setiap gol di turnamen resmi adalah kebahagiaan besar, tak peduli hasil akhirnya.

Gol Nicko Sensoli membantu San Marino menang 1-0 dan membuat sejarah dengan kemenangan pertamanya di turnamen resmi. Sebelumnya, San Marino berhasil mengalahkan Liechtenstein 20 tahun yang lalu, di pertandingan persahabatan.

Saat pertandingan berakhir, para pemain San Marino tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Mereka saling berpelukan dalam kegembiraan, seolah-olah mereka baru saja memenangkan trofi kejuaraan. Bahkan ada yang menangis di lapangan.

San Marino telah lama dianggap sebagai tim terlemah di Eropa atau bahkan dunia. Saat ini, mereka menempati peringkat terakhir di daftar peringkat FIFA, dari 210 tim.

Sebelum pertandingan ini, San Marino telah memainkan 210 pertandingan dengan hanya satu kemenangan. Kemenangan itu terjadi di laga persahabatan melawan Liechtenstein pada tahun 2004. Selebihnya, tim ini mencatat 10 kali hasil imbang dan 199 kekalahan.

Uniknya, komposisi pemain San Marino sebagian besar adalah orang yang berprofesi sebagai mekanik, sopir ekspedisi dan kelas pekerja. Meski memiliki skuad yang lemah, San Marino tetap gigih mengikuti turnamen besar seperti kualifikasi EURO dan UEFA Nations League.

Komentar

Terpopuler