Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Mantan kapten Manchester United Roy Keane, membuat keputusan mengejutkan, saat menolak bergabung dengan eks klubnya. Pemain Irlandia ini tidak mau berpartisipasi di pertandingan amal antara Manchester United Legends vs Celtic Legends di Old Trafford, Sabtu (7/9/2024) malam.

Para pemain legenda Manchester United dipanggil pulang kembali ke Old Trafford dalam sebuah pertadingan amal. Namun, satu nama besar, Roy Keane memilih absen dari pertandingan tersebut.

Keputusan Roy Keane, mantan kapten dan jiwa Tim Setan Merah selama lebih dari satu dekade, jelas mengejutkan. Sehingga pada akhirnya telah menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi, sebelum akhirya dia memberikan penjelasan.

Dilansir dari Daily Mail, Roy Keane - yang bermain untuk Manchester United 480 kali antara 1993 dan 2005, adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah klub. Dengan 7 gelar Liga Premier dan 4 Piala FA dalam koleksi trofi, Keane telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati para penggemar.

Namun, sejak pensiun pada tahun 2006, ia hampir sepenuhnya menjauh dari lapangan. Dengan satu pengecualian saat dirinya tampil di pertandingan peringatan Liam Miller pada tahun 2018.

Sementara mantan rekan setimnya seperti Wayne Rooney, Paul Scholes, Michael Carrick dan Dimitar Berbatov terlibat di pertandingan ini. Pertandingan amal ini dilakukan untuk penggalangan dana bagi Manchester United Foundation.

Meski demikian Roy Keane memutuskan untuk tetap tidak bergabung. Alasan di balik keputusan ini bukan karena kurangnya antusiasme atau cinta pada Manchester United, tetapi lebih kepada masalah kebugarannya.

"Saya merasa tidak enak badan. Saya jauh dari baik-baik saja. Tingkat kebugaran saya benar-benar sangat, sangat memalukan. Hanya karena berat badan saya tidak bertambah banyak tidak berarti saya sehat," ujar Roy Keane.

Pengakuan ini telah menjelaskan mengapa dia menolak untuk berpartisipasi dalam pertandingan legendaris dalam beberapa tahun terakhir. Semuanya didasarkan pada kondisi tubuhnya yang tidak bugar lagi untuk bermain sepak bola.

"Saya benar-benar tidak bisa berlari. Selama beberapa tahun terakhir, saya telah menerima banyak undangan untuk berpartisipasi dalam pertandingan legendaris atau acara serupa, tetapi saya merasa sangat sulit karena saya tidak bisa bergerak. Saya memiliki terlalu banyak masalah cedera," tambahnya.

Sikap Roy Keane ini menunjukkan bahwa, meskipun masih mempertahankan bentuk tubuhnya, namun cedera masa lalu telah sangat memengaruhi mobilitasnya.

Ini juga mencerminkan kepribadian Roy Keane yang kuat dan tegas baik di dalam maupun di luar lapangan. Sebagai orang yang sangat kompetitif, Keane hanya ingin berpartisipasi ketika dia merasa bisa tampil baik.

 

Komentar

Terpopuler