Murianews, Kudus – Pada akhir pekan lalu, dilaporkan bahwa Liverpool bersedia menawarkan kontrak baru untuk kapten mereka Virgil van Dijk. Pemain asal Belanda ini tinggal menyisakan satu musim, hingga harus segera memastikan asa depannya.
Menurut Football Insider, manajemen Liverpool tidak ingin membiarkan Virgil van Dijk pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang. Karena itu mereka berharap pemain berusia 33 tahun bisa segera menandatangani kontrak baru.
"Sebelum negosiasi langsung dengan klub, Virgil van Dijk akan memutuskan sendiri tentang masa depannya. Dan apakah Liverpool dapat dapat terus mengejar keinginannya, masih harus ditunggu," demikian dikatakan sebuah sumber di Football Insider.
Sejak datang ke Anfield dari Southampton pada 2018, Virgil van Dijk telah menjadi benteng pertahanan kuat Liverpool. Selain itu juga berhasil membuktikan diri sebagai salah sau pemain terbaik di generasinya.
Namun, memasuki musim 2024/2025 di usia 33 tahun, masa depan Virgil van Dijk di Liverpool menjadi tidak pasti. Kontraknya di Liverpool akan berakhir pada Juni tahun depan, namun hingga saat ini belum ada pembaharuan kontrak baru.
Pada Sabtu (7 September 2024), Virgil van Dijk menjadi kapten Timnas Belanda saat menang 5-2 atas Bosnia dan Herzegovina di UEFA Nations League. Usai pertandingan pemain ini sedikit menyinggung mengenai masa depannya.
"Di kedua tim (Timnas Belanda dan Liverpool), saya masih Virgil van Dijk, Kapten tim! Dan saya pasti ingin mempertahankannya selama dua tahun ke depan. Saya manusia, saya juga memiliki ambisi,” ujarnya seperti dilansir The Echo.
Virgil van Dijk mengakui, usai kekalahan dari Inggris di Euro 2024, dirinya berada dalam situasi yang tidak jelas. Itu karena setelah pertandingan dirinya merasa sangat kecewa. Sehingga sempat berpikir bahwa itu adalah pertandingan internasionalnya yang terakhir.
Tetapi setelah menjalani liburan, dan semuanya menjadi lebih tenang, dirinya bisa kembali fokus untuk sepk bola. Untuk selanjutnya Virgil van Dijk menyatakan sudah siap kembali untuk Belanda dan Liverpool.
