Gareth Southgate Belum Berencana Untuk Jadi Pelatih Lagi

Murianews, Kudus – Mantan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate belum memiliki rencana untuk kembali menjadi pelatih lagi. Mantan pemain MU ini menyebut dirinya bisa saja akan bekerja di luar sepak bola.

Pelatih berusia 54 tahun itu mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Inggris pada Juli lalu. Keputusannnya menyusul kekalahan Three Lions di final Euro 2024 dari Spanyol dengan skor 1-2.

Kiprah Gareth Southgate bersama timnas Inggris sebenarnya telah menempatkannya di radar banyak klub besar Inggris. Mantan pemain internasional Inggris itu bahkan disebut masuk dalam daftar kandidat pelatih Manchester United untuk menggantikan Erik ten Hag.

Namun Gareth Southgate mengungkapkan bahwa pekerjaan berikutnya bahkan mungkin tidak akan berkait dengan sepak bola. Saat berbicara di Sky Sports, Southgate mengungkapkan beberapa rencananya ke depan.

"Itu bisa terjadi dalam sepak bola, itu juga bisa terjadi di luar sepak bola. Saya hanya perlu meluangkan waktu untuk beristirahat, mengisi ulang dan pergi dari sana. Saya pikir semua orang tahu sekarang bahwa saya perlu mendapatkan kembali energi saya,” ujar Gareth Southgate.

FA Inggris sejauh ini belum menujuk pelatih resmi untuk Timnas Inggris, yang sudah 8 tahun ditangani Southgate. Lee Carsley sntuk sementara ditunjuk mengambil alih tim, sementara para pemimpin FA terus mencari pelatih baru.

Southgate, di sisi lain, juga mengaku tidak terlalu memperhatikan rumor yang berkembang di seputar kepergiannya dari Timnas Inggris. Termasuk beberapa kritik yang muncul sejauh ini

"Saya ingin membiarkan orang lain mengambil alih, memberi mereka ruang untuk membawa tim ke tantangan berikutnya. Saya tidak perlu terlibat dalam hal seperti itu," ujarnya.

Meskipun akhirnya tidak bisa mengakhiri penantian panjang Timnas Inggris untuk mendapatkan gelar, namun Gareth Southgate menyatakan masih mungkin kembali. Dirinya akan melihat kembali waktunya untuk bisa melatih tim Inggris.

"Kami telah meningkatkan harapan dan itu sangat penting. Semua perlu membawa sepak bola Inggris kembali ke peta dunia. Saya pikir mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan," tambahnya.