Timnas Indonesia Jalani Away Panjang, Pesawat Carter Disiapkan
Budi Santoso
Senin, 16 September 2024 16:44:00
Murianews, Kudus – Timnas Indonesia pada Oktober mendatang akan menjalani dua laga away penuh tantangan. Selain akan menghadapi lawan tidak mudah, para pemain Timnas Indonesia dipastikan akan menjalani perjalanan panjang.
Dalam pertandingan lanjutan Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jay Idzes dkk akan menghadapi dua pertandingan away. Timnas Indonesia vs Bahrain akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa (10/10/2024) dan Timnas Indonesia vs China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao (15/10/2024).
Melawan dua tim tersebut bagaimanapun tidak akan mudah bagi para pemain Timnas Indonesia. Diluar itu, mereka juga harus menjalani perjalanan yang panjang untuk mencapai tempat pertandingan.
Perjalanan Timnas Indonesia ke Bahrain, setidaknya membutuhkan waktu setidaknya 10 jam. Perjalanan udara dengan waktu selama itu dipastikan bisa menguras tenaga dan pikiran para pemain.
Berikutnya, hanya berselang lima hari, Timnas Indonesia sudah harus menghadapi China. Mereka harus terbang kembali selama kurang lebih 10 jam untuk penerbangan langsung ke China.
Namun jika harus melalui penerbangan biasa, para pemain Timnas Indonesia dipastikan harus menjalani penerbangan lebih dari 10 lebih. Sebab mereka harus menjalani transit di beberapa negara sebelum bisa mencapai China.
Ketum PSSI, Erick Thohir pada akhirnya telah memutuskan jauh-jauh hari untuk mengatasi persoalan ini. Menurutnya PSSI siap mencarter pesawat dari Bahrain ke China agar para pemain tidak mengalami kelelahan karena lamanya waktu penerbangan.
“Kita sudah persiapkan bahwa tim bisa berkumpul lebih awal yang main di Indonesia, maksudnya para pemain Indonesia,” ujar Erick Thohir seperti dilansir Antara.
Menurut Erick Thohir, pemain-pemain yang bermain di Liga 1 akan berkumpul lebih awal dan diterbangkan ke Bahrain secepatnya. Sedangkan pemain-pemain abroad akan terbang langsung ke Bahrain setelah menyelesaikan pertandingan bersama klubnya masing-masing.
Berikutnya, setelah selesai menghadapi Bahrain, Jay Idzes dkk akan langsung bertolak ke China. Saat itulah, pesawat carteran akan digunakan untuk mengangkut pemain Timnas Indonesia.
Jika menggunakan pesawat komersial, Erick Thohir memastikan para pemain akan mengalami kelelahan. Situasi itu menurutnya akan sangat merugikan kesiapan Timnas Indonesia saat menghadapi China.
“Nah, memang untuk pesawat kita akan mencarter yang dari Bahrain ke China karena memang tidak mungkin mereka harus nempuh dari Bahrain ke Doha, Doha ke Hong Kong, Hong Kong ke Beijing, terus naik ke enam jam ya tentu waktunya berpuluh-puluh jam itu,” kata Erick Thohir.
Menurut Erick para pemain telah menunjukkan keseriusannya membela timnas Indonesia. Karena itu dua hasil imbang yang sudah diraih diharapkan bisa terus memotivasi mereka di pertandinga selanjutnya.
“Kita harus apresiasi seperti kemarin para pemain selesai tanding, mereka langsung pulang ke klub. Itu yang memang disiplin yang tidak mudah ya. Ada yang pulang ke Eropa, ada yang pulang ke Amerika, ada yang pulang ke Korea Selatan seperti Arhan. Ya, tidak mudah ya, kita harus apresiasi perjuangan mereka,” tegas Erick Thohir.



