Murianews, Kudus – Klub Liga Australia, Brisbane Roar akhirnya dipilih penyerang Rafael Struick sebagai klub barunya. Penyerang Timnas Indonesia ini resmi menjadi bagian Brisbane menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.
Akun media sosial Brisbane Roar secara resmi telah menggumumkan perekrutan Rafael Struick ini. Pada Senin (16/9/2024) mereka menyatakan Struick akan menjadi bagian Brisbane, meski tidak disebutkan bagaimana status kepindahannya.
"Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick. Kami senang bisa menyambut kedatangan penyerang timnas Indonesia dari klub Belanda ADO Den Haag menjelang musim ALM 2024/2025," tulis Brisbane Roar di akun medsosnya.
Meski demikia masih belum bisa dipastikan bagaimana status kepindahan Rafael Struick ini. Klub A-League itu tidak mengungkapkan apakah Struick dibeli secara permanen ataukah hanya pinjaman dari ADO Den Haag.
Sebelumnya Rafael Struick bergabung denga klub Eredivisie ADO Den Haag di Liga Belanda. Sudah empat musim, Struick bermain dengan klub tersebut. Namun entah, kini dirinya harus keluar dari Liga Belanda.
Bersama ADO Den Haag, Rafael Struick sempat bermain 10 kali, tanpa mencetak gol bersama tim senior klub Den Haag itu. Dari 10 pertandingan itu, ada tiga pertandingan yang dijalaninya pada musim ini.
Dalam sebuah video di akun Instagram Brisbane Roar, Struick mengatakan sangat bersemangat untuk bermain dengan klub barunya. Di Brisbane Roar, penyerang Timnas Indonesia ini akan mengenakan nomor punggung 7.
"Saya sangat bersemangat untuk bermain di depan kalian (suporter) dan menunjukkan skill saya," kata penyerang berusia 21 tahun itu.
Brisbane Roar sendiri merupakan klub yang dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, Bakrie Group. Sejumlah nama besar sepak bola juga pernah bermain dan melatih Brisbane Roar.
Pelatih Tottenham Hotspur saat ini, Ange Postecoglou pernah menangani Brisbane Roar pada 2009-2012. Kemudian legendad Liverpool Robbie Fowler juga pernah melatih pada 2019-2020.
Bahkan Shin Tae-yong yang saat ini menjadi pelatih Rafael Struick di Timnas Indonesia juga pernah bermain untuk Brisbane Roar. Pelatih asal Korea Selatan ini pensiun di Brisbane pada 2005.



