Menunggu Como Membuat Kejutan di Liga Italia Serie A
Budi Santoso
Senin, 23 September 2024 12:14:00
Murianews, Kudus – Klub Como 1907 milik Grup Djarum Indonesia akan menghadapi laga berat di putaran kelima Liga Italia 2024/2025. Mereka akan menjalani partai tandang ke Atalanta, Selasa (24/9/2024) dinihari WIB.
Sebagai debutan di Liga Italia serie A musim ini, Como 1907 memang bukanlah tim favorit. Sejauh ini tim asuhan Cesc Fabregas baru bisa meraih dua poin dari empat pertandingan.
Dengan dua poin ini, Como 1907 harus bercokol di posisi kedua dari bawah, Klasemen Sementara Liga Italia serie A. Sehingga tidak mengherankan pada pertandingan ini mereka tidak diunggulkan saat menghadapi Atalanta.
Atalanta, tim yang akan dihadapi Como 1907, saat ini merupakan tim papan atas. Mereka juga menjadi salah satu wakil Italia yang bertarung di kompetisi antar klub Eropa, Liga Champions. Sehingga tidak ada sama sekali yang mengunggulka Como 1907.
Terlepas dari semua prediksi yang meletakannya di posisi kalah, Como 1907 tetap memiliki peluang untuk merebut poin. Kemungkinannya, mereka akan lepas dari zona degradasi jika memenangkan pertandingan.
Namun jika mereka menelan kekalahan, maka besar kemungkinan mereka akan menjadi penghuni dasar klasemen Liga Italia Serie A. Sebagai tim under dog, Como masih mungkin membuat kejutan di pertandingan ini.
Dengan predikat tim yang tidak diunggulkan, Como 1907 semestinya bisa bermain lepas dan memberikan perlawanan memadai di Stadion Gewiss, Bergamo, Selasa (24/9/2024) dinihari WIB nanti.
Atalanta jelas lebih unggul segalanya dari Como dari semua sisi. Mereka memiliki sejarah yang lebih hebat di Liga Italia Serie A. Materi pemain mereka saat ini juga berada di level Eropa.
Pada pertandingan terakhir, mereka bahkan mampu menahan imbang Arsenal di Liga Champions. Namun sekali lagi bukan berarti semua itu dengan secara otomatis membuat peluang Como menang tertutup.
Cesc Fabregas, pelatih Como 1907 sejauh ini memang masih menghadapi tantangan besar di Serie A. Permainan timnya sebenarnya tidak buruk-buruk sekali. Namun masalah mental bertanding seringkali menjadi masalah tersendiri.
Como saat ini bahkan sudah memiliki bintang muda asal Real Madrid, Nico Paz. Meski masih berusia muda, Nico Paz sangat diandalkan Como di masa peminjamannya saat ini.
"Kami harus bertahan dengan identitas permainan dan memainkan gaya tim kami sendiri. Ini jelas akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus 100 persen siap jika ingin membawa pulang tiga poin ke rumah," kata Fabregas, dilansir dari Football-italia.
Atalanta yang dilatih Gian Piero Gasperini, disebut Fabregas merupakan saah satu tim terbaik di Italia dan Eropa. Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas bintang, dan dipastikan akan menyulitkan timnya.
Meski demikian, Fabregas menyatakan Como 1907 tidak boleh kalah sebelum bertanding. Dengan cara apapun para pemainnya harus bisa melakukan adaptasi dan memberikan perlawanan terbaik.
"Gasperini dan Atalanta punya ide yang jelas soal cara bermain mereka di lapangan. Mereka punya pemain top, dan kami tidak bisa hanya bersaing di level yang sama. Kami harus lebih baik dari mereka dalam segala aspek," tambah Fabregas.
Murianews, Kudus – Klub Como 1907 milik Grup Djarum Indonesia akan menghadapi laga berat di putaran kelima Liga Italia 2024/2025. Mereka akan menjalani partai tandang ke Atalanta, Selasa (24/9/2024) dinihari WIB.
Sebagai debutan di Liga Italia serie A musim ini, Como 1907 memang bukanlah tim favorit. Sejauh ini tim asuhan Cesc Fabregas baru bisa meraih dua poin dari empat pertandingan.
Dengan dua poin ini, Como 1907 harus bercokol di posisi kedua dari bawah, Klasemen Sementara Liga Italia serie A. Sehingga tidak mengherankan pada pertandingan ini mereka tidak diunggulkan saat menghadapi Atalanta.
Atalanta, tim yang akan dihadapi Como 1907, saat ini merupakan tim papan atas. Mereka juga menjadi salah satu wakil Italia yang bertarung di kompetisi antar klub Eropa, Liga Champions. Sehingga tidak ada sama sekali yang mengunggulka Como 1907.
Terlepas dari semua prediksi yang meletakannya di posisi kalah, Como 1907 tetap memiliki peluang untuk merebut poin. Kemungkinannya, mereka akan lepas dari zona degradasi jika memenangkan pertandingan.
Namun jika mereka menelan kekalahan, maka besar kemungkinan mereka akan menjadi penghuni dasar klasemen Liga Italia Serie A. Sebagai tim under dog, Como masih mungkin membuat kejutan di pertandingan ini.
Dengan predikat tim yang tidak diunggulkan, Como 1907 semestinya bisa bermain lepas dan memberikan perlawanan memadai di Stadion Gewiss, Bergamo, Selasa (24/9/2024) dinihari WIB nanti.
Atalanta jelas lebih unggul segalanya dari Como dari semua sisi. Mereka memiliki sejarah yang lebih hebat di Liga Italia Serie A. Materi pemain mereka saat ini juga berada di level Eropa.
Pada pertandingan terakhir, mereka bahkan mampu menahan imbang Arsenal di Liga Champions. Namun sekali lagi bukan berarti semua itu dengan secara otomatis membuat peluang Como menang tertutup.
Cesc Fabregas, pelatih Como 1907 sejauh ini memang masih menghadapi tantangan besar di Serie A. Permainan timnya sebenarnya tidak buruk-buruk sekali. Namun masalah mental bertanding seringkali menjadi masalah tersendiri.
Como saat ini bahkan sudah memiliki bintang muda asal Real Madrid, Nico Paz. Meski masih berusia muda, Nico Paz sangat diandalkan Como di masa peminjamannya saat ini.
"Kami harus bertahan dengan identitas permainan dan memainkan gaya tim kami sendiri. Ini jelas akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus 100 persen siap jika ingin membawa pulang tiga poin ke rumah," kata Fabregas, dilansir dari Football-italia.
Atalanta yang dilatih Gian Piero Gasperini, disebut Fabregas merupakan saah satu tim terbaik di Italia dan Eropa. Mereka memiliki pemain-pemain berkualitas bintang, dan dipastikan akan menyulitkan timnya.
Meski demikian, Fabregas menyatakan Como 1907 tidak boleh kalah sebelum bertanding. Dengan cara apapun para pemainnya harus bisa melakukan adaptasi dan memberikan perlawanan terbaik.
"Gasperini dan Atalanta punya ide yang jelas soal cara bermain mereka di lapangan. Mereka punya pemain top, dan kami tidak bisa hanya bersaing di level yang sama. Kami harus lebih baik dari mereka dalam segala aspek," tambah Fabregas.