Gantikan Ter Stegen, Barcelona Pertimbangkan Keylor Navas
Budi Santoso
Selasa, 24 September 2024 10:21:00
Murianews, Kudus – Laman resmi Barcelona secara resmi mengumumkan situasi cedera kiper Ter Stegen. Dalam kemenangan 5-1 atas Villarreal di putaran kelima La Liga Spanyol, kiper Jerman itu mengalami cedera serius.
Ter Stegen dilaporkan mengalami pecah tendon patela di lutut kanannya dan harus menjalani operasi darurat. Menurut informasi terbaru, operasi kiper Jerman itu telah berhasil dilakukan Senin (23/9/2024) sore waktu setempat.
Dengan demikian Barcelona, saat ini menghadapi situasi mendesak untuk menangani krisi kiper di tim mereka. Karena Ter Stegen sangat mungkin harus absen selama 7 hingga 9 bulan.
Menghadapi situasi ini, Mundo Deportivo melaporkan jika Keylor Navas telah muncul sebagai kandidat utama yang dipilih Barcelona. Kiper internasional Kosta Rika ini dinilai cukup potensial mengisi posis Ter Stegen sementara waktu.
Menurut informasi dari Mundo Deportivo, Barcelona sedang mempertimbangkan membuat daftar 5 kiper potensial untuk menggantikan Ter Stegen. Keylor Navas, menjadi salah satu nama yang muncul.
Uniknya, Keylor Navas adalah mantan kiper dari rival bebuyutan Barcelona, Real Madrid. Kiper asal Kosta Rika itu telah memainkan 162 pertandingan untuk Real Madrid, berkontribusi pada 11 gelar, termasuk 3 gelar Liga Champions.
Keylor Navas saat ini berstatus sebagai pemain bebas transfer, setelah meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Situasi ini menjadikannya sebagai kandidat paling ideal untuk kontrak di luar jendela transfer, menggantikan Ter Stegen.
Dengan pengalamannya di La Liga Spanyol, sebagai salah satu pemain kunci Real Madrid, Navas menjadi yang paling potensial. Kemampuannya juga tidak diragukan, untuk dapat memberikan solusi yang dibutuhkan Barcelona, mengganti Ter Stegen.
Meski pernah bermain untuk Real Madrid, publik Barcelona disebut masih bisa menghargai bakat dan kemampuan Keylor Navas. Selain itu, hubungan baik antara agen Navas, Jorge Mendes, dan presiden Barcelona, Joan Laporta, bisa menjadi faktor yang menentukan dalam proses negosiasi.



