Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Mantan bintang Real Madrid dan Timnas Italia, Antonio Cassano secara berani mengeluarkan penilaiannya tentang Ronaldo. Bintang Portugal itu dinilainya tidak tau ‘cara bermain sepak bola’.

Ronaldo baru-baru ini menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mencetak 900 gol untuk klub dan negara. Namun, dalam pandangan Antonio Cassano, hal itu tidak membuatnya terkesan.

Muncul di acara podcast Viva El Futbol, Cassano, yang pernah bermain untuk Real Madrid dari 2006 hingga 2008, membuat pernyataan mengejutkan. Mantan pemain Italia yang memiliki 39 caps untuk tim nasional mengatakan sesuatu yang buruk untuk Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo tidak tahu bagaimana bermain sepak bola. Dia bisa mencetak 3000 gol, saya tidak peduli. Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, Karim Benzema, Robert Lewandowski, Zlatan Ibrahimovic dan Luis Suarez adalah orang-orang yang tahu bagaimana terhubung dengan tim. Mereka tahu bagaimana melakukan banyak hal, tidak seperti Ronaldo, yang hanya memiliki satu tujuan: mencetak gol," ujarnya.

Antonio Cassano dan Ronaldo pernah sama-sama membela Real Madrid. Di Madrid Cassano hanya mencetak 4 gol dalam 28 pertandingan. Sementara Ronaldo mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan.

Saat Ronaldo berada di Spanyol, juga membuatnya menjadi pemain tercepat yang mencapai 100 gol untuk sebuah klub. Dengan 105 pertandingan untuk mencapai 100 gol. Rekor ini baru bisa disamai Erling Haaland, setelah striker Man City itu mencetak gol melawan Arsenal pada 22 September lalu.

Cassano juga kemudian bermain untuk AC Milan dan Inter Milan, meskipun puncak karirnya adalah bersama AS Roma dari 2001 hingga 2006. Sebelum kemudian pindah ke Madrid.

Namun meski dari banyak hal Cassano jauh dari Ronaldo, nyatanya pemain ini selalu berani memberikan penilaian miring. Ini bukan pertama kalinya Cassano mengkritik pemain kunci Al Nassr itu.

Pada tahun 2022, mantan bintang Italia itu meminta Ronaldo untuk gantung sepatu karena dia tidak lagi dihargai di Manchester United. Saat itu Ronaldo mulai sering menjadi pemain cadangan.

"Seorang pria seperti Cristiano harus memikirkan dirinya sendiri dan jika Anda tidak bisa melakukannya lagi maka harus berhenti. Pensiun, itu sudah cukup!," ujarnya saat itu.

Antonio Cassano sendiri pensiun pada 2018 setelah setahun tidak mendapatkan klub untuk bermain. Pemain kotroversial ini menyelesaikan karirnya dengan 139 gol di level klub dan 10 gol untuk timnas Italia.

Pemain urakan ini memenangkan gelar La Liga Spanyol dan Liga Italia Serie A. Kemudian juga dua Piala Super Italia, dan juga bermain untuk Bari, Sampdoria, Parma dan Hellas Verona sepanjang karirnya.

Pada tahun 2001 pada usia 19 tahun, Antonio Cassano dibeli AS Roma dengan biaya transfer 60 miliar lira Italia (30 juta Euro). Nilai transfer ini merupakan transfer termahal untuk pemain remaja pada saat itu.

 

Komentar

Terpopuler