Derby Madrid, Courtois Dilempar Kotoran Manusia
Budi Santoso
Senin, 30 September 2024 10:28:00
Murianews, Kudus – Derby Madrid yang mempertontonkan bentrokan antara Atletico Madrid vs Real Madrid berakhir imbang 1-1, Senin (30/9/2024) dinihari WIB. Sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya muncul di pertandingan ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, kedua tim sepertinya terbakar dalam sebuah persaingan tertinggi sepanjang sejarah. Ini dibuktikan dengan berbagai insiden yang muncul di pertandingan ini.
Khususnya perlakuan suporter Atletico terhadap kiper Madrid, Thibaut Courtois menjadi perhatian besar. Pertandingan ini sempat ditangguhkan selama 15 menit saat kiper asal Belgia ini mendapatkan lemparan ‘kado’ dari pendukung tuan rumah.
Situasi yang seperti ini bahkan disebut Marca belum pernah terjadi sebelumnya dalam kisah derby panas kedua tim. Insiden itu terjadi pada menit ke-68 pertandingan, tepat setelah Real Madrid memimpin berkat gol Eder Militao.
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois, yang merupaka mantan pemain Atletico Madrid merayakan gol itu ke arah tribun pendukung tim tuan rumah. Tindakan ini telah memancing kemarahan sebagian penggemar Atletico Madrid.
Segera setelahnya, berbagai benda dilemparkan ke lapangan yang ditujukan untuk Courtois. Benda-benda itu termasuk korek api dan bahkan benda yang diyakini sebagai kantong tinja atau kotoran manusia
Situasi ini direspon wasit Mateo Busquets Ferrer yang bertugas, memutuskan untuk menangguhkan pertandingan. Sang pengadil pertandinga memerintahkan kedua tim untuk sementara masuk ke ruang ganti, demi keselamatan mereka.
Perkembangan selanjutnya, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone bersama dengan pemain Jose Gimenez dan Koke, mendekati area tribun untuk meminta para pendukungnya tenag. Mereka juga diminta menghentikan perilaku agresif mereka.
Sementara itu, Courtois harus membawa kantong plastik berisi ’benda asing’ saat meninggalkan lapangan. Tindakannya ini tidak hanya menunjukkan ketenangan kiper asal Belgia itu. Namun juga menunjukan betapa seriusnya situasi yang terjadi.
Setelah kejadian ini, La Liga Spanyol, selaku pengelola liga Spanyol langsung memberikan respon. Mereka menyatakan segera melakukan penyelidikan, dan meminta para penggemar untuk tenang jika pertandingan dilanjutkan.
Kejadia ini bukan pertama kalinya terjadi di Derby Madrid. Sebelumnya, bintang Real Madrid Vinicius Jr berulang kali dihina oleh sebagian penggemar Atletico Madrid.
Bahkan pada tahun 2023, ’boneka Vinicius’ digantung di jembatan dekat tempat latihan Atletico Madrid. Tindaka ini akhirnya memicu dilakukannya penyelidikan polisi dan dipejaranya sekelompok penggemar Atletico Madrid.
Setelah jeda 15 menit, pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid akhirnya dilanjutkan. Pada waktu tambahan, Angel Correa akhirnya berhasil mencetak gol penyama, hingga pertandingan berakhir 1-1.
Hasil ini membuat kedua tim belum mampu mengejar Barcelona di klasemen sementara La Liga Spanyol 2024/2025. Meski Barcelona kalah 2-4 di kandang Osasuna, Madrid masih tertinggal 3 poin.
Murianews, Kudus – Derby Madrid yang mempertontonkan bentrokan antara Atletico Madrid vs Real Madrid berakhir imbang 1-1, Senin (30/9/2024) dinihari WIB. Sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya muncul di pertandingan ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, kedua tim sepertinya terbakar dalam sebuah persaingan tertinggi sepanjang sejarah. Ini dibuktikan dengan berbagai insiden yang muncul di pertandingan ini.
Khususnya perlakuan suporter Atletico terhadap kiper Madrid, Thibaut Courtois menjadi perhatian besar. Pertandingan ini sempat ditangguhkan selama 15 menit saat kiper asal Belgia ini mendapatkan lemparan ‘kado’ dari pendukung tuan rumah.
Situasi yang seperti ini bahkan disebut Marca belum pernah terjadi sebelumnya dalam kisah derby panas kedua tim. Insiden itu terjadi pada menit ke-68 pertandingan, tepat setelah Real Madrid memimpin berkat gol Eder Militao.
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois, yang merupaka mantan pemain Atletico Madrid merayakan gol itu ke arah tribun pendukung tim tuan rumah. Tindakan ini telah memancing kemarahan sebagian penggemar Atletico Madrid.
Segera setelahnya, berbagai benda dilemparkan ke lapangan yang ditujukan untuk Courtois. Benda-benda itu termasuk korek api dan bahkan benda yang diyakini sebagai kantong tinja atau kotoran manusia
Situasi ini direspon wasit Mateo Busquets Ferrer yang bertugas, memutuskan untuk menangguhkan pertandingan. Sang pengadil pertandinga memerintahkan kedua tim untuk sementara masuk ke ruang ganti, demi keselamatan mereka.
Perkembangan selanjutnya, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone bersama dengan pemain Jose Gimenez dan Koke, mendekati area tribun untuk meminta para pendukungnya tenag. Mereka juga diminta menghentikan perilaku agresif mereka.
Sementara itu, Courtois harus membawa kantong plastik berisi ’benda asing’ saat meninggalkan lapangan. Tindakannya ini tidak hanya menunjukkan ketenangan kiper asal Belgia itu. Namun juga menunjukan betapa seriusnya situasi yang terjadi.
Setelah kejadian ini, La Liga Spanyol, selaku pengelola liga Spanyol langsung memberikan respon. Mereka menyatakan segera melakukan penyelidikan, dan meminta para penggemar untuk tenang jika pertandingan dilanjutkan.
Kejadia ini bukan pertama kalinya terjadi di Derby Madrid. Sebelumnya, bintang Real Madrid Vinicius Jr berulang kali dihina oleh sebagian penggemar Atletico Madrid.
Bahkan pada tahun 2023, ’boneka Vinicius’ digantung di jembatan dekat tempat latihan Atletico Madrid. Tindaka ini akhirnya memicu dilakukannya penyelidikan polisi dan dipejaranya sekelompok penggemar Atletico Madrid.
Setelah jeda 15 menit, pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid akhirnya dilanjutkan. Pada waktu tambahan, Angel Correa akhirnya berhasil mencetak gol penyama, hingga pertandingan berakhir 1-1.
Hasil ini membuat kedua tim belum mampu mengejar Barcelona di klasemen sementara La Liga Spanyol 2024/2025. Meski Barcelona kalah 2-4 di kandang Osasuna, Madrid masih tertinggal 3 poin.