Argentina Dikalahkan Paraguay di Defensores Del Chaco, Messi Marah
Budi Santoso
Jumat, 15 November 2024 14:38:00
Murianews, Kudus – Lionel Messi sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Brasil, saat Timnas Argentina dikalahkan tuan rumah Paraguay. Messi dan Argentina menelan kekalahan 1-2 saat berlaga di Stadion Defensores Del Chaco, Paraguay.
Tim Argentina vs Paraguay merupakan pertandingan ke-11 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Keputusan wasit Brasil, Anderson Daronco meninggalkan kekecewaan besar bagi Messi dan Timnas Argentina.
Sekitar menit ke-37 babak pertama, Lionel Messi mengatur sebuah serangan balik. Bek Paraguay Omar Alderete, yang sebelumnya telah menerima kartu kuning, melakukan pelanggaran yang jelas pantas mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, wasit Brasil asal Brasil mengabaikan situasi ini, dan keputusannya membuat seluruh tim Argentina marah. Tidak hanya para pemain, pelatih Lionel Scaloni juga menunjukkan ketidakpuasan terhadap wasit. Tidak hanya meminta sanksi tetapi, Scaloni juga sempat berseru: "kurang ajar."
"Omar Alderete melanggar Messi tetapi Daronco tidak memberikan kartu merah,” kaya Lionel Scaloni pelatih Timnas Argentina seperti dilansir dari Diario.
Di akhir babak pertama, Lionel Messi mendatangi wasit dan berbicara banyak. Kapten Argentina ini mengingatkan kesalahan serius yang dilakukan wasit. Momen ini menjadi perhatian besarm karena Messi menghadapi wasit secara langsung dan mengangkat jarinya seolah menanyainya.
Keputusan wasit Daronco yang mengabaikan kesalahan akhirnya memberi petaka bagi Argentina. Alderete mencetak gol, membuat Paraguay memimpin 2-1, hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
Alderete, bek tengah yang bermain untuk Gimnasia de La Plata, melakukan sprint cepat untuk mengalahkan kiper Argentina Dibu Martinez dan memenangkan sundulan. Golnya membawa kegembiraan luar biasa di stadion Defensores del Chaco.
Kekalahan pahit dari Paraguay membuat Argentina kehilangan kesempatan untuk menjaga jarak dengan tim Kolombia. Mereka kini hanya unggul 3 poin di depan, dengan satu pertandingan lebih banyak hingga berpotensi terkejar.
