Ancelotti mengambil alih kursi pelatih di Real Madrid pada tahun 2021 dan langsung mencapai kesuksesan. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan dua gelar La Liga Spanyol, Copa del Rey dan dua gelar Liga Champions.
Real Madrid saat itu berada di puncak kejayaan dengan bintang-bintang seperti Jude Bellingham dan Vinicius Junior bersinar. Namun, segalanya telah berbalik musim ini.
Sementara Real Madrid masih mempertahankan skuad yang kuat dengan pemain bintang, hasil di lapangan tidak mencerminkan hal itu. Kekalahan 1-2 dari Athletic Bilbao menjadi hasil buruk terakhir mereka.
Setelah kekalahan dari Bilbao ini, pers Spanyol, terutama surat kabar Marca, mengkritik tidak hanya para pemain Real Madrid. Marca juga mengkritik strategi tang digunakan Ancelotti.
Marca menyebut, masalahnya bukan karena kurangnya pemain bintang. Tetapi dalam hal ini lebih pada kurangnya rencana taktis yang disiapkan.
"Permainan seperti apa yang dimainkan Real Madrid saat ini? Tiga setengah bulan telah berlalu dan tidak ada yang mengerti," begitu bunyi laporan yang diturunkan Marca.
Murianews, Kudus – Real Madrid dinilai masih terus menghadapi masa sulit. Kekalahan terakhir dari Athletic Bibao membuat pelatih Carlo Ancelotti semakin menjadi bulan-bulanan media di Spanyol.
Media Spanyol mulai mengkritik strategi Carlo Ancelotti. Mereka mulai merumorkan jika pada pertandingan Real Madrid, Minggu ini akan menjadi penentuan nasib pelatih asal Italia itu.
Ancelotti mengambil alih kursi pelatih di Real Madrid pada tahun 2021 dan langsung mencapai kesuksesan. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan dua gelar La Liga Spanyol, Copa del Rey dan dua gelar Liga Champions.
Real Madrid saat itu berada di puncak kejayaan dengan bintang-bintang seperti Jude Bellingham dan Vinicius Junior bersinar. Namun, segalanya telah berbalik musim ini.
Sementara Real Madrid masih mempertahankan skuad yang kuat dengan pemain bintang, hasil di lapangan tidak mencerminkan hal itu. Kekalahan 1-2 dari Athletic Bilbao menjadi hasil buruk terakhir mereka.
Setelah kekalahan dari Bilbao ini, pers Spanyol, terutama surat kabar Marca, mengkritik tidak hanya para pemain Real Madrid. Marca juga mengkritik strategi tang digunakan Ancelotti.
Marca menyebut, masalahnya bukan karena kurangnya pemain bintang. Tetapi dalam hal ini lebih pada kurangnya rencana taktis yang disiapkan.
"Permainan seperti apa yang dimainkan Real Madrid saat ini? Tiga setengah bulan telah berlalu dan tidak ada yang mengerti," begitu bunyi laporan yang diturunkan Marca.
Marca menyebut...
Marca menyebut bahwa Real Madrid telah kalah di lima pertandingan musim ini. Sementara mereka hanya kalah dua pertandingan pada musim 2023/2024. Dengan demikian hasil musim ini lebih buruk dibanding sebelumnya.
Ancelotti, juga dinilai tidak memiliki solusi atas masalah yang dialami Real Madrid saat ini. Solusi yang ditawarkan Ancelotti setiap mengalami kekalahan tidak efektif.
Bahkan ketika Madrid memenangkan pertandingan, gaya permainan mereka masih tidak berubah secara signifikan. Pada saat yang sama, kekecewaan menjadi semakin jelas ketika melihat performa Kylian Mbappe.
Setelah bergabung dari Paris Saint-Germain Mbappe diharapkan bisa memberi kekuatan tambahan. Namun, Mbappe belum bisa benar-benar tampil seperti yang diharapkan.