Murianews, Kudus – Sporting CP tiba-tiba mengalami penurunan preforma sejak Ruben Amorim meninggalkan mereka. Pelatih ini bergabung ke Manchester United bulan lalu, dan membuat Sporting seperti kehilangan kekuatan.
Ruben Amorim, yang bergabung dengan Sporting CP pada 2020, meninggalkan klub pada November 2024, menggantikan Erik ten Hag di Manchester United. Dibawah Amorim, Sporting CP memiliki awal yang baik di musim 2024/2025 dengan kemenangan beruntun 8 pertandingan.
Sejak Amorim ke Man Utd, Joao Pereira menggantikan perannya. Di kesempatan pertama pelatih baru Sporting ini mampu membawa timnya menang 6-0 atas Amarante.
Namun, segalanya berubah dengan Sporting CP menelan kekalahan di tiga pertandingan berturut-turut. Kekalahan 0-1 dari Moreirense (5/12/2024)menjadi yang ke-3 berturut-turut dialami Sporting CP di semua kompetisi.
Ini adalah pertama kalinya sejak musim 2019/2020 klub Liga Portugal ini mengalami kekalahan beruntun. Dimulai ketika mereka kalah dari PSV Eindhoven di Liga Champions, lalu diikuti kekalahan beruntun dari Famalicao dan Rio Ave di liga Portugal.
Joao Pereira yang bertanggung jawab di Sporting CP, kurang dari sebulan telah memimpin tim di 4 pertandingan. Namun, menurut media Portugal, O Jogo, para penggemar mulai tidak sabar.
Pada kekalahan ketiga Sporting CP, para pendukung sudah mulai menunjukan kekecewaannya. Mereka mulai menuntut pemecatan atas pelatih berusia 40 tahun itu.
