Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sidang atas 115 tuduhan pelanggaran aturan keuangan Liga Premier yang diajukan terhadap Man City telah resmi berakhir. Setelah berlangsung selama tiga bulan di Pusat Penyelesaian Sengketa Internasional, London.

Putusan awal dijadwalkan akan diumumkan pada akhir Januari. Perkembangan ini menjanjikan menjadi momen penting dalam sejarah sepak bola Inggris.

Tuduhan dan Konteks

Manchester City menghadapi dugaan pelanggaran aturan keuangan yang mencakup periode 14 tahun, dari 2009 hingga 2023. Tuduhan tersebut meliputi penyajian laporan keuangan yang tidak akurat selama sembilan musim berturut-turut (2009-2010 hingga 2017-2018).

Kemudian Man City dituduh menyembunyikan rincian gaji mantan pelatih Roberto Mancini antara 2009-2010 dan 2012-2013. Juga tidak melaporkan pembayaran pemain sepenuhnya dari 2010-2011 hingga 2015-2016.

Man City juga dituduh tidak bekerja sama dalam penyelidikan Liga Premier Inggris sejak 2018. Awalnya terdapat 115 tuduhan, tetapi jumlah tersebut meningkat menjadi 130 karena kesalahan administratif dalam laporan Liga Premier.

Jika terbukti bersalah, Man City menghadapi konsekuensi serius seperti pengurangan poin, denda besar, atau bahkan degradasi. Meski demikian, klub dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut.

Respons dan Dinamika Sidang

Man City bersikeras bahwa mereka tidak bersalah dan telah berjuang untuk melindungi reputasi klub. Pelatih Pep Guardiola menyuarakan dukungannya kepada klub dengan pernyataan tegas.

"Saya selalu berdiri di sisi klub saya. Tapi terkadang, rasanya seperti orang-orang ingin kami tidak hanya dihukum tetapi juga menghilang dari sepak bola sama sekali,"ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Ketegangan hukum...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler