Pada pertandingan yang digelar di Hangzhou, China, Rabu (11/12/2024), Gregoria kalah dua gim langsung dari Aya Ohori (Jepang) dengan skor 15-21, 13-21. Atas kekalahan ini Gregoria mengaku tidak mampu mengembangkan permainan sepanjang pertandingan.
“Saya tidak bisa berkembang dari awal sampai akhir. Permainan saya monoton, dan pergerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa balik mengontrol lawan,” ujar Gregoria dalam keterangan resmi PP PBSI.
Gregoria juga mengakui bahwa pola permainannya mudah dibaca oleh Aya Ohori. Pemain itu merupakan tipe pemain menyerang dengan pergerakan cepat.
“Aya sudah tahu pola saya, sementara saya tidak punya antisipasi yang baik untuk counter,” tambahnya.
Di BWF World Tour Finals 2024, Gregoria Mariska Tunjung bergabung di grup A. Tunggal putri andalan Indonesia ini harus bersaing dengan pemain-pemain papan atas dunia.
Mereka adalah Wang Zhi Yi (China) yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Kemudian Aya Ohori (Jepang) dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).
Murianews, Kudus – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan rasa kecewa atas kekalahannya di laga pembuka fase grup BWF World Tour Finals 2024 .
Pada pertandingan yang digelar di Hangzhou, China, Rabu (11/12/2024), Gregoria kalah dua gim langsung dari Aya Ohori (Jepang) dengan skor 15-21, 13-21. Atas kekalahan ini Gregoria mengaku tidak mampu mengembangkan permainan sepanjang pertandingan.
“Saya tidak bisa berkembang dari awal sampai akhir. Permainan saya monoton, dan pergerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa balik mengontrol lawan,” ujar Gregoria dalam keterangan resmi PP PBSI.
Gregoria juga mengakui bahwa pola permainannya mudah dibaca oleh Aya Ohori. Pemain itu merupakan tipe pemain menyerang dengan pergerakan cepat.
“Aya sudah tahu pola saya, sementara saya tidak punya antisipasi yang baik untuk counter,” tambahnya.
Di BWF World Tour Finals 2024, Gregoria Mariska Tunjung bergabung di grup A. Tunggal putri andalan Indonesia ini harus bersaing dengan pemain-pemain papan atas dunia.
Mereka adalah Wang Zhi Yi (China) yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Kemudian Aya Ohori (Jepang) dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).
Peluang masih ada...
Namun, dengan format turnamen BWF World Tour Finals 2024 yang menerapkan sistem grup, peluang Gregoria masih belum tertutup. Gregoria masih masih memiliki peluang untuk bangkit di dua pertandingan berikutnya.
Hasil BWF World Tour Finals 2024 wakil Indonesia:
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya di BWF World Tour Finals 2024, Ganda Campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil meraih kemenangan.
Dejan/Gloria menang atas pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Mereka menang dengan rubber set, 23-21, 16-21, 21-11.
Di bagian lain, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie juga menelan kekalahan di pertandingan Grup BWF World Tour Finals 2024. Joko kalah dari Shi Yu Qi (China) dalam rubber game, 16-21, 21-17, 8-21.