Pada laga pertama, Fury lebih sering mengincar kepala Usyk dengan serangan langsung. Tetapi gagal memberikan dampak signifikan. Sebaliknya, Usyk menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan gerakan kaki yang lincah. Sehingga membuat Fury kesulitan mendominasi.
Warren mencatat bahwa tubuh bagian bawah Usyk, yang dianggap sebagai area lemah, belum dieksploitasi secara maksimal oleh Fury. Dalam wawancara dengan TNT Sports, Warren menyebutkan pentingnya serangan tubuh, khususnya uppercut, yang seharusnya menjadi senjata andalan Fury.
Frank Warren juga mengingat bagaimana Daniel Dubois sempat mengguncang Usyk pada tahun lalu dengan pukulan keras ke tubuh. Serangan itu membuat Usyk terjatuh dan membutuhkan waktu hingga lima menit untuk pulih.
Meskipun Dubois dikenal dengan pukulan kerasnya, Warren percaya bahwa Fury dapat menggunakan pendekatan serupa untuk mengganggu ritme Usyk.
Namun, ada keraguan tentang efektivitas pendekatan ini. Fury, meski memiliki keunggulan ukuran dan stamina, tidak dikenal dengan kekuatan pukulan mentah seperti Dubois.
Oleh karena itu, kemampuan Fury untuk mengadaptasi gaya ini akan menjadi salah satu elemen kunci dalam laga ulang mendatang. Berhasil atau tidak, akan terbukti di pertandingan.
Murianews, Kudus – Dalam persiapan menuju laga ulang yang sangat dinanti pada 21 Desember 2024 di Riyadh, Arab Saudi, Tyson Fury bersama manajernya, Frank Warren, sedang merancang strategi baru untuk menghadapi juara kelas berat absolut, Oleksandr Usyk.
Fokus utama mereka dalam taktik ini adalah mengeksploitasi kelemahan Usyk di tubuh bagian bawah. Sisi ini, dinilai kurang dimanfaatkan oleh Fury pada pertemuan pertama mereka.
Pada laga pertama, Fury lebih sering mengincar kepala Usyk dengan serangan langsung. Tetapi gagal memberikan dampak signifikan. Sebaliknya, Usyk menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan gerakan kaki yang lincah. Sehingga membuat Fury kesulitan mendominasi.
Warren mencatat bahwa tubuh bagian bawah Usyk, yang dianggap sebagai area lemah, belum dieksploitasi secara maksimal oleh Fury. Dalam wawancara dengan TNT Sports, Warren menyebutkan pentingnya serangan tubuh, khususnya uppercut, yang seharusnya menjadi senjata andalan Fury.
Frank Warren juga mengingat bagaimana Daniel Dubois sempat mengguncang Usyk pada tahun lalu dengan pukulan keras ke tubuh. Serangan itu membuat Usyk terjatuh dan membutuhkan waktu hingga lima menit untuk pulih.
Meskipun Dubois dikenal dengan pukulan kerasnya, Warren percaya bahwa Fury dapat menggunakan pendekatan serupa untuk mengganggu ritme Usyk.
Namun, ada keraguan tentang efektivitas pendekatan ini. Fury, meski memiliki keunggulan ukuran dan stamina, tidak dikenal dengan kekuatan pukulan mentah seperti Dubois.
Oleh karena itu, kemampuan Fury untuk mengadaptasi gaya ini akan menjadi salah satu elemen kunci dalam laga ulang mendatang. Berhasil atau tidak, akan terbukti di pertandingan.
Oleksandr...
Oleksandr Usyk, di sisi lain, telah mengindikasikan bahwa ia ingin meraih kemenangan KO dalam laga ini. Dengan mengingat ronde ke-9 di laga pertama, ketika Usyk hampir membuat Fury terjatuh, rencana ini tampaknya masuk akal.
Usyk kemungkinan akan tetap mengandalkan kecepatan dan teknik superiornya untuk menekan Fury. Sambil mencari celah untuk memberikan serangan menentukan.
Laga ulang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan menjadi pertarungan menarik yang mengetengahkan kekuatan fisik Fury dan teknik cemerlang Usyk. Strategi baru yang menargetkan tubuh Usyk adalah langkah logis bagi Fury.
Tetapi implementasi dan efektivitasnya masih menjadi tanda tanya besar. Sementara itu, Usyk tetap menjadi ancaman dengan rencana agresif untuk meraih kemenangan KO.
Pertarungan ini tidak hanya akan mengukuhkan siapa petinju kelas berat terbaik saat ini. Namun juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua petinju untuk menegaskan dominasi mereka di puncak dunia tinju.