"Fury membuat banyak kesalahan di game pertama, tetapi dia tahu bagaimana memperbaikinya. Pertandingan ini akan lebih sulit. Tidak ada lagi menari! Anda membuang-buang waktu dengan The Rock dan berlatih sambil menari,"ujarnya.
Menanggapi kritik itu, Usyk tetap tenang dan sama sekali tidak merasa terganggu. Petinju kelas berat ini menyatakan dirinya tidak mengorbankan persiapan fisiknya.
"Hei, temanku, aku tidak ada masalah sama sekali. Setelah pertandingan, saya pergi ke gym lagi. Saya selalu siap," tegasnya denganp penuh percaya diri.
Sementara itu, Dwayne "The Rock" Johnson, yang berperan sebagai Mark Kerr dalam film tersebut, memberikan pujian kepada Usyk. Melalui akun media sosialnya, Dwayne Johnson melemparkan pujiannya untuk Oleksandr Usyk.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan juara kelas berat mutlak Oleksandr Usyk di The Smashing Machine. Saya sangat menghormati Usyk dan tidak sabar menunggu konfrontasi spektakuler antara kami berdua," begitu unggahan dari Dwayne.
Murianews, Kudus – Juara tinju kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk, menjadi sorotan setelah terungkap dirinya ikut serta dalam syuting film "The Smashing Machine". Film ni dibintangi legenda WWE Dwayne "The Rock" Johnson.
Keputusan Usyk untuk berakting tepat sebelum pertandingan ulang penting melawan Tyson Fury memicu kontroversi. Terutama dari komunitas dunia tinju dan beberapa tokoh olahraga, menilai itu suatu sikap yang meremehkan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Keikutsertaan Usyk dalam proyek film itu mendapat kritikan tajam dari Turki Al-Sheikh, yang merupakan presiden Badan Gabungan Hiburan Arab Saudi. Al-Sheikh menyindir Usyk terkait perannya di film dan kebiasaan menarinya selama sesi latihan.
"Fury membuat banyak kesalahan di game pertama, tetapi dia tahu bagaimana memperbaikinya. Pertandingan ini akan lebih sulit. Tidak ada lagi menari! Anda membuang-buang waktu dengan The Rock dan berlatih sambil menari,"ujarnya.
Menanggapi kritik itu, Usyk tetap tenang dan sama sekali tidak merasa terganggu. Petinju kelas berat ini menyatakan dirinya tidak mengorbankan persiapan fisiknya.
"Hei, temanku, aku tidak ada masalah sama sekali. Setelah pertandingan, saya pergi ke gym lagi. Saya selalu siap," tegasnya denganp penuh percaya diri.
Sementara itu, Dwayne "The Rock" Johnson, yang berperan sebagai Mark Kerr dalam film tersebut, memberikan pujian kepada Usyk. Melalui akun media sosialnya, Dwayne Johnson melemparkan pujiannya untuk Oleksandr Usyk.
"Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan juara kelas berat mutlak Oleksandr Usyk di The Smashing Machine. Saya sangat menghormati Usyk dan tidak sabar menunggu konfrontasi spektakuler antara kami berdua," begitu unggahan dari Dwayne.
Usyk menjalani debut...
Usyk menjalani debut di layar lebar sebagai Igor Vovchanchyn, seorang petarung MMA Ukraina legendaris yang dua kali menghadapi Kerr di akhir 1990-an. Adegan perkelahian mereka dalam film disebut mencerminkan kehebatan mereka di dunia nyata.
Di luar layar film, fokus Oleksandr Usyk tetap pada pertandingan ulangnya melawan Tyson Fury. Setelah kemenangan tipis melalui split decision dalam pertemuan pertama mereka, Usyk tetap percaya diri.
"Terakhir kali, takdirlah yang memberi saya kemenangan dengan poin. Tetapi jika ada kesempatan untuk mengalahkan Tyson Fury dalam pertandingan ulang, saya akan mengambilnya," katanya.
Meski ada kritik soal keikutsertaannya dalam film dapat mengganggu persiapannya, Usyk tetap menunjukkan keyakinan bahwa ia mampu mengatur waktunya dengan baik. Penampilannya dalam "The Smashing Machine" tidak hanya memperluas jangkauan popularitasnya tetapi juga menunjukkan keberanian Usyk untuk menjelajahi dunia di luar ring tinju.
Dengan pertandingan ulang melawan Tyson Fury yang semakin dekat, semua mata akan tertuju pada bagaimana Usyk membawa dirinya ke ring. Selanjutnya membuktikan bahwa fokusnya tidak teralihkan oleh syuting film itu. Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan berlangsung di Arab Saudi, 21 Desember 2024.