Pemain asal Ukraina berusia 23 tahun itu telah absen dari lima pertandingan terakhir Chelsea. Penampilan terakhirnya tercatat di laga Liga Konferensi Eropa melawan Heidenheim pada 28 November 2024.
Sebelumnya, pelatih Enzo Maresca menyebut absennya Mudryk disebabkan masalah kesehatan. Namun, pada Selasa (17/12/2024), Daily Mail menyebutkan bahwa status Mudryk telah ditangguhkan sementara.
Hal itu setelah Chelsea menerima pemberitahuan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait hasil tes doping Mudryk. Berdasarkan aturan FA, pemain yang kedapatan menerima hasil tes positif doping, berhak untuk banding.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Mudryk mengaku terkejut dengan hasil tes tersebut. Pemain ini menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan zat terlarang secara sengaja.
“Ini benar-benar mengejutkan karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun. Saya bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana ini bisa terjadi. Saya yakin saya tidak bersalah dan berharap segera kembali ke lapangan,” ujar Mudryk.
Tak lama setelah pernyataan Mudryk, Chelsea FC juga turut memberikan klarifikasi resmi terkait situasi ini. Klub mengakui bahwa Mudryk telah menerima pemberitahuan dari FA dan memastikan pihaknya akan bekerja sama penuh dengan otoritas terkait.
“Baik klub maupun Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA. Semua pemain kami, termasuk Mykhailo, diuji secara berkala. Mykhailo dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan zat terlarang secara sengaja,” demikian pernyataan Chelsea.
Murianews, Kudus – Chelsea dan pemain sayapnya, Mykhailo Mudryk, secara resmi mengeluarkan pernyataan untuk mengklarifikasi hasil tes doping yang menyatakan Mudryk positif doping.
Pemain asal Ukraina berusia 23 tahun itu telah absen dari lima pertandingan terakhir Chelsea. Penampilan terakhirnya tercatat di laga Liga Konferensi Eropa melawan Heidenheim pada 28 November 2024.
Sebelumnya, pelatih Enzo Maresca menyebut absennya Mudryk disebabkan masalah kesehatan. Namun, pada Selasa (17/12/2024), Daily Mail menyebutkan bahwa status Mudryk telah ditangguhkan sementara.
Hal itu setelah Chelsea menerima pemberitahuan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait hasil tes doping Mudryk. Berdasarkan aturan FA, pemain yang kedapatan menerima hasil tes positif doping, berhak untuk banding.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Mudryk mengaku terkejut dengan hasil tes tersebut. Pemain ini menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan zat terlarang secara sengaja.
“Ini benar-benar mengejutkan karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun. Saya bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana ini bisa terjadi. Saya yakin saya tidak bersalah dan berharap segera kembali ke lapangan,” ujar Mudryk.
Tak lama setelah pernyataan Mudryk, Chelsea FC juga turut memberikan klarifikasi resmi terkait situasi ini. Klub mengakui bahwa Mudryk telah menerima pemberitahuan dari FA dan memastikan pihaknya akan bekerja sama penuh dengan otoritas terkait.
“Baik klub maupun Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA. Semua pemain kami, termasuk Mykhailo, diuji secara berkala. Mykhailo dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan zat terlarang secara sengaja,” demikian pernyataan Chelsea.
Chelsea...
Saat ini, Chelsea dan Mudryk akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab hasil ini. Chelsea tidak akan memberikan komentar lebih lanjut hingga penyelidikan selesai.
Menurut informasi dari Tribuna, zat terlarang terdeteksi dalam sampel “A” Mudryk dari tes doping pada akhir Oktober 2024. Sesuai prosedur, pemain berhak meminta pengujian sampel “B” sebagai tindak lanjut.
Jika sampel “B” juga dinyatakan positif, Mudryk berpotensi menghadapi larangan bermain hingga 4 tahun. Namun, untuk saat ini, Mudryk telah ditangguhkan sementara dari semua kompetisi hingga hasil sampel “B” keluar.
Sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 dari Shakhtar Donetsk dengan harga transfer senilai €70 juta, Mudryk belum mampu memenuhi ekspektasi. Meskipun dikenal memiliki kecepatan dan teknik mumpuni, ia kerap kesulitan dalam penyelesaian akhir dan berkoordinasi dengan rekan setimnya.
Jika terbukti bersalah, Mudryk akan bergabung dalam daftar pemain yang terkena sanksi akibat pelanggaran doping. Salah satu kasus terbaru adalah pemain Prancis, Paul Pogba, yang awalnya dijatuhi larangan bermain selama 4 tahun akibat penggunaan zat terlarang.
Setelah banding, hukuman Pogba dikurangi, dan ia dijadwalkan kembali pada Maret 2025. Kasus Mudryk kini menjadi perhatian serius bagi FA, Chelsea, dan penggemar sepak bola di Inggris.