Karir Melatih Wayne Rooney Kembali Berada di Ujung Tanduk
Budi Santoso
Senin, 30 Desember 2024 22:06:00
Murianews, Kudus – Wayne Rooney tengah kembali menghadapi tekanan besar dalam karir kepelatihannya. Kali ini Legenda Inggris ini menghadapi tekanan dari para penggemar Plymouth Argyle, salah satu klub Divisi Championship Inggris.
Klub Plymouth Argyle yang ditanganinya, kini terpuruk di dasar klasemen Championship dengan hanya mengantongi 16 poin dari 23 pertandingan. Kekalahan 0-2 dari Oxford United, memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi 9 kali, dan membuat situasi semakin suram.
Rooney, yang diangkat sebagai pelatih Plymouth pada Mei 2024 dengan kontrak tiga tahun, diharapkan mampu membawa tim bertahan di Championship. Namun, harapan itu memudar seiring serangkaian hasil buruk, termasuk performa tandang yang sangat mengecewakan.
Meliputi 11 kali kalah dari 13 pertandingan, kebobolan 35 gol, dan hanya mencetak 3 gol. Berbicara usai kekalahan dari Oxford, Rooney secara terbuka mengakui kemungkinan dirinya mengundurkan diri.
“Anda harus melihat semua kemungkinan. Saya harus bertanya-tanya apakah saya masih bisa membalikkan situasi ini,” katanya, seperti dilansir Daily Mail.
Di Stadion Kassam, penggemar Plymouth meneriakkan slogan-slogan seperti “Rooney akan dipecat besok pagi,” diiringi teriakan protes. Di media sosial, kritik terhadap Rooney semakin tajam, dengan beberapa komentar menyerukan agar dirinya mundur.
Rooney, yang tetap profesional meskipun di bawah tekanan, mengatakan dirinya juga penggemar Plymouth, sehingga sangat memahami kekecewaan mereka. Mereka ingin timnya menang, dan dirinya sangat menghormati hal itu.
Dengan tingkat kemenangan hanya 20% dari 25 pertandingan (5 kemenangan, 6 seri, dan 14 kekalahan), masa depan Rooney bersama Plymouth kini berada di ujung tanduk. Sebelumnya, ia juga memimpin Derby County, DC United, dan Birmingham City, tetapi juga berakhir dengan kegagalan.
Pertandingan mendatang mungkin menjadi kesempatan terakhir bagi Rooney untuk membuktikan diri. Apakah masih bisa bertahan, atau harus meninggalkan jabatannya yang singkat di Plymouth Argyle.



