Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, memberikan pandangannya terkait kinerja mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Azrul menyoroti kendala komunikasi sebagai masalah utama selama masa kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Seperti dilansir dari Antara, Azrul menilai bahwa Shin Tae-yong menghadapi hambatan besar dalam hal komunikasi. Itu karena dirinya tidak menguasai bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

"Beliau tidak bisa bahasa Indonesia, juga tidak bisa bahasa Inggris. Ini membutuhkan struktur kompleks melibatkan penerjemah, baik Korea-Indonesia maupun Korea-Inggris, bahkan mungkin Indonesia-Inggris," ungkap Azrul dalam pernyataannya di Surabaya, Kamis.

Azrul juga mengkritik kurangnya usaha dari Shin untuk mempelajari bahasa Indonesia selama bertahun-tahun bekerja di Indonesia. Membandingkan hal ini, Azrul menyebut pekerja Indonesia di Korea Selatan diwajibkan memahami bahasa setempat.

"Di zaman sekarang ini, kemampuan multibahasa sudah tidak bisa terelakkan. Apalagi untuk jabatan, atau pekerjaan, yang bersifat internasional," tambahnya.

Azrul juga menyatakan sangat memahami pola pikir Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang saat ini tengah merancang strategi baru untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Erick Thohir disebutnya menekankan pentingnya memiliki pelatih yang mampu berkomunikasi langsung dengan para pemain, khususnya di era modern dengan semakin banyaknya pemain diaspora dalam tim nasional.

"Dengan investasi yang begitu besar untuk mengumpulkan pemain diaspora, tentu kita membutuhkan pelatih yang bisa berkomunikasi lebih direct," ujar Azrul.

Kontribusi Shin Tae-yong...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler