"Kami tidak bertahan dengan baik. Mereka mencetak gol terlalu mudah. Baik secara kolektif maupun individu, Real Madrid tampil buruk. Ini sangat mengecewakan," ujar pelatih asal Italia itu, dilansir Marca.
Acelotto juga menambahkan bahwa struktur pertahanan timnya tidak cukup ketat. Sehingga meski sempat unggul jumlah pemain, Madrid tidak bisa memanfaatkannya dengan efektif.
"Kami bermain dengan kelebihan jumlah pemain, tetapi tetap gagal menciptakan peluang yang cukup. Pertandingan ini buruk dari awal hingga akhir," tambah Ancelotti.
Saat tertinggal 1-4 di babak pertama, Ancelotti mengungkapkan, dirinya mencoba memberikan dorongan kepada para pemainnya di ruang ganti. Namun skor yang tercipta sepertinya sudah tidak memberi keyakinan bagi pemain Madrid.
Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak bisa menahan kecewa terhadap para pemainnya. Hal itu terjadi setelah kekalahan Real Madrid 2-5 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol 2025.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Senin (13/1/2024) dinihari WIB, Ancelotti secara terbuka mengakui banyak kekurangan dalam performa timnya. Hasil ini sangat mengecewakanya.
Ancelotti menyoroti lemahnya pertahanan Real Madrid sebagai salah satu alasan utama kekalahan tersebut. Timnya terlalu mudah kebobolan di pertandingan ini.
"Kami tidak bertahan dengan baik. Mereka mencetak gol terlalu mudah. Baik secara kolektif maupun individu, Real Madrid tampil buruk. Ini sangat mengecewakan," ujar pelatih asal Italia itu, dilansir Marca.
Acelotto juga menambahkan bahwa struktur pertahanan timnya tidak cukup ketat. Sehingga meski sempat unggul jumlah pemain, Madrid tidak bisa memanfaatkannya dengan efektif.
"Kami bermain dengan kelebihan jumlah pemain, tetapi tetap gagal menciptakan peluang yang cukup. Pertandingan ini buruk dari awal hingga akhir," tambah Ancelotti.
Saat tertinggal 1-4 di babak pertama, Ancelotti mengungkapkan, dirinya mencoba memberikan dorongan kepada para pemainnya di ruang ganti. Namun skor yang tercipta sepertinya sudah tidak memberi keyakinan bagi pemain Madrid.
Umpan Panjang...
"Saya katakan kepada mereka untuk mencoba bermain dengan bola karena di babak pertama kami tidak melakukannya. Kami terlalu sering mengandalkan umpan panjang, yang seharusnya hanya menjadi opsi, bukan strategi utama," jelasnya.
Ancelotti juga menegaskan bahwa cara timnya bermain di babak pertama tidak bisa diterima. Meski kekalahan adalah hal biasa di sepak bola, tapi dirinya tidak senang dengan cara kalah yang dialami Real Madrid.
"Kami bisa kalah, tetapi tidak dengan cara seperti itu," tegasnya.
Meski kecewa dengan performa keseluruhan tim, Ancelotti menyebut Kylian Mbappe sebagai satu-satunya sisi positif dari Madrid di pertandingan tersebut. Pemain asal Prancis itu tampil gemilang meski gagal membawa Madrid menang.
"Satu-satunya hal baik hari ini adalah Kylian Mbappé. Sisanya... lupakan saja," ungkapnya singkat.
Setelah kekalahan ini, Real Madrid akan kembali ke Bernabeu untuk menghadapi Celta Vigo di ajang Copa del Rey pada pertengahan pekan. Ancelotti menegaskan bahwa tim harus segera memperbaiki diri dan mempersiapkan pertandingan berikutnya.
Kekalahan ini menjadi peringatan keras bagi Real Madrid, bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk kembali ke jalur kemenangan. Fans akan menunggu respons tim di pertandingan selanjutnya.