Preman Baru Manchester United, Manuel Ugarte Terancam Hukuman
Budi Santoso
Senin, 13 Januari 2025 21:37:00
Murianews, Kudus – Pemain MU, Manuel Ugarte, menghadapi risiko dilarang bertanding, setelah melakukan "headbutting" pada Kai Havertz di pertandingan Arsenal vs Manchester United.
Manchester United di pertandinggan Piala FA ini berhasil menag 5-3 melalui adu penalti atas Arsenal. Mereka juga memastikan tiket ke babak ke-4 Piala FA.
Namun, dalam perkembangan terbaru paska kemenangan Manchester United, seperti yang dilaporkan Mirror, ada potensi ancaman hukuman bagi Manuel Ugarte. Pada momen penalti yang didapatkan Arsenal, Ugarte diduga melakukan Headbutting (menanduk kepala) Kay Havertz.
Beruntung Martin Odegaard gagal setelah tendangannya bisa diblok oleh kiper Altay Bayindir. Dari tayangan lambatnya Ugarte terlihat melakukan tindakan yang bisa dikategorikan sebagai Headbutting.
Wasit Andy Madley, tidak melihat tindakan ini, dan tidak mengambil tindakan dalam pertandingan saat itu. Namun, Ugarte bisa dilarang memainkan 3 pertandingan jika tindakannya dianggap sebagai tindakan kekerasan.
Jika Ugarte diskors, itu akan menjadi kerugian besar bagi Ruben Amorim yang telah menggunakan gelandang Manchester United itu dalam 2 pertandingan terakhir. Pemain Uruguay itu adalah bagian penting dari taktik Amorim.
Manuel Ugerte sendiri merupakan pemain rekrutan Ruben Amorim sejak terpilih menggantikan Erik ten Hag di Manchester United. Pemain Uruguay ini sebelumnya bermain di Sporting Lisbon, klub Portugal yang dilatih Amorim sebelumnya.
Keberaniannya di lapangan dan sikapnya yang berani, membuat Ugarte dijuluki para pendukung Manchester United sebagai 'preman' baru Manchester United. Ugarte pelan-pelan telah mendapatkan kepercayaan dari para pendukung Manchester United.
Jika Ugarte benar disanksi, tentu saja akan menjadi kerugian bagi Manchester United. Pemain ini bisa dikatakan telah menjadi salah satu bagian penting dari skema permainan Ruben Amorim.



