Neymar bahkan menyebut Mbappe sebagai rekan kesayanganya selama awal-awal dirinya bermain di PSG, tahun 2017. Dirinya yang lebih senior memberikan bimbingan dan dukungannya kepada pemain muda Prancis ini.
Hubungan pertemanannya dengan Mbappe bahkan disebut Neymar sangat erat. Bahkan dirinya dan Mbappe sering melakukan pertemuan pribadi seperti makan malam bersama.
Namun, kedatangan Lionel Messi pada 2021 telah memicu perasaan iri pada Kylian Mbappe. Menurut Neymar, ada perasaan posisi Mbappe di dalam tim terancam oleh kedatangan Messi.
Ketegangan ini menciptakan konflik internal dan mengubah dinamika kerja sama antara Neymar dan Mbappe. Sehingga sempat beberapa kali pecah konflik antara dirinya dan Mbappe.
Neymar dalam kesempatan yang sama juga menyinggung masalah ego para pemain bintang yang menurutnya justru telah membuat PSG gagal sukses. Kerjasama tim dan saling dukung di lapangan, tetap dibutuhkan ketimbang bermain individualis.
Murianews, Kudus – Pernyataan terbaru Neymar mengenai hubungannya dengan Lionel Messi dan Kylian Mbappe saat masih sama-sama di PSG, Prancis. Neymar, yang kini bermain untuk Al Hilal, membeber cerita tentang persahabatan, konflik, dan ego, mereka selama di PSG.
Neymar menyampaikan ini saat diwawancarai Romaria dalam potcasennya baru-baru ini. Menurut Neymar, hubungannya dengan Mbappe awalnya berlangsung sangat baik.
Neymar bahkan menyebut Mbappe sebagai rekan kesayanganya selama awal-awal dirinya bermain di PSG, tahun 2017. Dirinya yang lebih senior memberikan bimbingan dan dukungannya kepada pemain muda Prancis ini.
Hubungan pertemanannya dengan Mbappe bahkan disebut Neymar sangat erat. Bahkan dirinya dan Mbappe sering melakukan pertemuan pribadi seperti makan malam bersama.
Namun, kedatangan Lionel Messi pada 2021 telah memicu perasaan iri pada Kylian Mbappe. Menurut Neymar, ada perasaan posisi Mbappe di dalam tim terancam oleh kedatangan Messi.
Ketegangan ini menciptakan konflik internal dan mengubah dinamika kerja sama antara Neymar dan Mbappe. Sehingga sempat beberapa kali pecah konflik antara dirinya dan Mbappe.
Neymar dalam kesempatan yang sama juga menyinggung masalah ego para pemain bintang yang menurutnya justru telah membuat PSG gagal sukses. Kerjasama tim dan saling dukung di lapangan, tetap dibutuhkan ketimbang bermain individualis.
Ego pemain bintang...
Menurut Neymar, meski memiliki ego adalah hal wajar bagi pemain top, namun kesuksesan tim membutuhkan upaya kolektif. Artinya ego harus bisa ditempatkan pada proporsi yang tepat.
“Bagus untuk memiliki ego besar, tetapi Anda harus mengerti bahwa Anda tidak bisa bermain sendirian,” ujar Neymar.
Kini, ketiga bintang itu telah meninggalkan PSG dan melanjutkan perjalanan mereka kariernya masing-masing. Kylian Mbappe saat ini berada di Real Madrid pada musim panas 2024.
Sedangkan Lionel Messi, meski sudah berusia 37 tahun, masih tetap bersinar di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami. Pemain ini tetap menjadi pemain kunci bagi timnya.
Sementara Neymar, menjadi satu-satunya yang mengalami periode sulit akibat cedera berulang. Sejak pindah ke Al Hilal di Arab Saudi, Neymar bahkan hanya bermain 7 kali saja.