Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Barcelona berhasil mengamankan tiket ke babak 16 Besar Liga Champions setelah kemenangan dramatis 5-4 atas Benfica di Estadio da Luz, Portugal. Namun, momen itu ternyata diwarnai perkelahian yang dipicu Raphinha di terowongan stadion.

Pertandingan Benfica vs Barcelona yang menegangkan ini dimulai dengan keunggulan Benfica. Vangelis Pavlidis mencetak dua gol di babak pertama, membawa tim tuan rumah memimpin 3-1.

Barcelona, bagaimanapun, menunjukkan mentalitas juara di babak kedua. Mereka mencetak gol-gol penting melalui Robert Lewandowski, Eric Garcia, dan Raphinha, yang menjadi kunci kemenangan mereka.

Namun, ketegangan tinggi dari laga itu terbawa ke luar lapangan. Setelah peluit terakhir, ketegangan antara pemain Barcelona dan Benfica berlanjut di terowongan stadion.

Menurut Marca, Raphinha, yang pernah membela Sporting CP – rival abadi Benfica – menjadi sasaran ejekan dan hinaan dari beberapa pemain Benfica. Pemain Brasil itu kehilangan kesabaran dan merespons, hingga memicu perkelahian sengit.

Kekacauan semakin memuncak dengan teriakan keras terdengar di sepanjang terowongan. Polisi akhirnya turun tangan untuk melerai, sementara rekan setim Raphinha menariknya menjauh untuk mencegah situasi semakin memburuk.

Dalam komentarnya setelah kejadian itu, Raphinha mengatakan, dirinya telah dihina sehingga akhirnya memberikan reaksi. Meski demikian dirinya mengaku menyesal karena hal itu terjadi.

Raphinha menyatakan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler