Hanya dua hari setelah pengumuman tersebut, Patrick Kluivert, mantan pemain bintang asal Belanda, ditunjuk untuk mengisi "kursi panas" pelatih Timnas Indonesia. Dibalik keputusan PSSI ini ternyata masih ada kotroversi.
Asisten Shin Tae-yong, yang selama ini menjadi asisten analis timnas Indonesia, Kim Jong-jin, mengungkapkan menit-menit pemecatan bossnya itu. Melalui podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Kim Jong-jin mengungkapkan apa yang diketahuinya.
Dalam wawancaranya di Close The Door, Kim Jong Jin, yang pernah menjadi "tangan kanan" Shin Tae Yong, membagikan semua yang diketahuinya. Menurutnya pemecatan itu memang sangat mendadak dan kotroversi.
"Dua setengah jam sebelum pengumuman resmi, Manajer Timnas Indonesia, Pak Sumardji, datang ke apartemen tempat kami tinggal. Dia menyerahkan surat pemutusan kontrak kepada Pelatih Shin. Semuanya terjadi dalam hari yang sama," ungkap Kim Jong-jin.
Selanjutnya, Kim juga juga menyebutkan bahwa pesan yang disampaikan delegasi PSSI saat itu adalah, surat pemecatan. Selanjutnya Sumardji menyampaikan terima kasih atas apa yang sudah dikerjakan Shin Tae-yong.
"Ini adalah keputusan, silakan tandatangani. Terima kasih atas layanan Anda," begitu yang dikatakan Sumardji menurut pemahaman Kim Jong-jin.
Murianews, Kudus –Keputusan mengejutkan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, 6 Januari 2025 masih terus menjadi polemik. Pemecatan itu dilakukan meskipun kontrak pelatih asal Korea Selatan sejatinya masih berlaku hingga 2027.
Hanya dua hari setelah pengumuman tersebut, Patrick Kluivert, mantan pemain bintang asal Belanda, ditunjuk untuk mengisi "kursi panas" pelatih Timnas Indonesia. Dibalik keputusan PSSI ini ternyata masih ada kotroversi.
Asisten Shin Tae-yong, yang selama ini menjadi asisten analis timnas Indonesia, Kim Jong-jin, mengungkapkan menit-menit pemecatan bossnya itu. Melalui podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Kim Jong-jin mengungkapkan apa yang diketahuinya.
Dalam wawancaranya di Close The Door, Kim Jong Jin, yang pernah menjadi "tangan kanan" Shin Tae Yong, membagikan semua yang diketahuinya. Menurutnya pemecatan itu memang sangat mendadak dan kotroversi.
"Dua setengah jam sebelum pengumuman resmi, Manajer Timnas Indonesia, Pak Sumardji, datang ke apartemen tempat kami tinggal. Dia menyerahkan surat pemutusan kontrak kepada Pelatih Shin. Semuanya terjadi dalam hari yang sama," ungkap Kim Jong-jin.
Selanjutnya, Kim juga juga menyebutkan bahwa pesan yang disampaikan delegasi PSSI saat itu adalah, surat pemecatan. Selanjutnya Sumardji menyampaikan terima kasih atas apa yang sudah dikerjakan Shin Tae-yong.
"Ini adalah keputusan, silakan tandatangani. Terima kasih atas layanan Anda," begitu yang dikatakan Sumardji menurut pemahaman Kim Jong-jin.
Belum tanda tangan...
Namun, masih menurut Kim, hingga saat ini Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemecatan tersebut. Dengan demikian, bisa dikatakan, secara resmi Shin Tae-yong belum menerima keputusan pemecatan itu.
"Sejauh yang saya tahu, pelatih Shin Tae Yong belum menyetujui keputusan ini secara resmi," tegasnya.
Shin Tae-yong sendiri hingga saat ini masih berada di Indonesia meskipun sudah dipecat PSSI. Kabar terakhir pelatih asal Korea Selatan ini tengah menunggu proses negosiasi terkait kompensasi kontraknya dengan PSSI.
Menariknya, di tengah konflik ini, Shin Tae-yong juga sempat menarik perhatian publik dengan keterlibatannya sebagai bintang tamu dalam sebuah shotting film komedi horor bertema sepak bola.
