Bentrokan dua tim ini bukan sekadar pertandingan biasa. Tetapi ini adalah duel para penguasa sepak bola yang kembali tersaji di panggung terbesar bernama Liga Champions.
Mengetahui bahwa timnya harus menghadapi Real Madrid lebih awal di Liga Champions membuatnya harus semakin mengeryitkan dahi lagi. Dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Arsenal, Guardiola menyebut laga ini sebagai "derby di arena Liga Champions".
“Yah, ini terlihat seperti derby! Empat tahun berturut-turut menghadapi Madrid... Semoga kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk leg pertama di Etihad dan leg kedua seminggu kemudian di Madrid,” ujarnya kalem.
Namun hasil undian ini menurutnya tetap baik bagi timya. Dengan melewati pertandingan ini Manchester City sudah akan bertemu tim lain.
“Tapi siapa tahu, akan lebih sulit untuk bertemu Celtic atau tim lain. Kami mungkin tidak bermain dengan baik dan mereka akan melanjutkan. Akibatnya, Bayern Munich sangat kuat, begitu juga Real Madrid...,” jelas Guardiola dengan hati-hati.
Murianews, Kudus – Dunia sepak bola diguncang oleh hasil undian playoff Liga Champions yang menentukan lawan-lawan di babak 16 Besar. Tak diragukan lagi, pertemuan dua raksasa Eropa, Man City vs Real Madrid menjadi sorotan tertinggi.
Bentrokan dua tim ini bukan sekadar pertandingan biasa. Tetapi ini adalah duel para penguasa sepak bola yang kembali tersaji di panggung terbesar bernama Liga Champions.
Membuat situasi semakin menarik adalah reaksi dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Seperti dilansir Daily Mail, pelatih asal Spanyol ini menyebut hasil undian itu adalah sesuatu yang mengejutkannya.
Mengetahui bahwa timnya harus menghadapi Real Madrid lebih awal di Liga Champions membuatnya harus semakin mengeryitkan dahi lagi. Dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Arsenal, Guardiola menyebut laga ini sebagai "derby di arena Liga Champions".
“Yah, ini terlihat seperti derby! Empat tahun berturut-turut menghadapi Madrid... Semoga kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk leg pertama di Etihad dan leg kedua seminggu kemudian di Madrid,” ujarnya kalem.
Namun hasil undian ini menurutnya tetap baik bagi timya. Dengan melewati pertandingan ini Manchester City sudah akan bertemu tim lain.
“Tapi siapa tahu, akan lebih sulit untuk bertemu Celtic atau tim lain. Kami mungkin tidak bermain dengan baik dan mereka akan melanjutkan. Akibatnya, Bayern Munich sangat kuat, begitu juga Real Madrid...,” jelas Guardiola dengan hati-hati.
Memicu Spekulasi...
Pernyataan Guardiola ini sontak memicu berbagai spekulasi. Ada yang menilai Guardiola merasa Man City tidak diunggulkan dalam duel ini. Namun ada juga yang menyebut ini adalah bagian dari perang psikologis khas Guardiola untuk mengurangi tekanan pada timnya.
Sejarah telah berbicara banyak. Dalam enam pertemuan terakhir mereka, Real Madrid telah tiga kali keluar sebagai pemenang. Statistik ini memberikan sedikit keunggulan mental bagi pasukan Carlo Ancelotti.
Sementara itu, perjalanan Man City hingga ke playoff Liga Champions memang penuh rintangan. Dengan tiga kekalahan dan dua hasil imbang di fase grup, membuat mereka hanya meraih 11 poin dan berada di posisi ke-22 di klasemen.
Laga Man City vs Madrid akan berlangsung dalam dua leg yang diprediksi penuh dengan ketegangan luar biasa. Manchester City akan lebih dulu menjadi tuan rumah di Etihad Stadium, 11 Febuari 2025. Berikutnya bertandang ke Santiago Bernabeu, 18 Febuari 2025.
Apakah Man City mampu mematahkan dominasi Real Madrid? Ataukah "raja Eropa" akan kembali menunjukkan keperkasaannya? Semua akan menantikannya di pertandingan dua raksasa ini.