Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, masih percaya bahwa Luka Modric mampu memberikan perbedaan di lapangan, terutama dalam pertandingan-pertandingan krusial. Namun, keputusan ini tidak sepenuhnya disetujui oleh manajemen klub yang dipimpin oleh Florentino Perez.

Modric telah menjadi bagian integral dari skema taktis Ancelotti. Dengan kemampuannya mengontrol bola, mengatur tempo permainan, serta pengalaman luasnya, ia berperan penting dalam menjaga stabilitas permainan Los Blancos.

Selain itu, Modric juga menjadi sosok yang dapat mengarahkan Vinicius Junior, pemain berbakat tetapi kadang kurang disiplin dalam taktik permainan. Dalam pertandingan terakhir melawan Leganes di ajang Piala Spanyol, Modric kembali membuktikan kelasnya.

Modric tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menunjukkan umpan-umpan brilian, koordinasi yang baik, serta peran vital dalam menghubungkan lini tengah dan serangan. Penampilannya yang impresif membantu Real Madrid meraih kemenangan gemilang.

Namun, terlepas dari kontribusinya, Florentino Perez dan jajaran manajemen Real Madrid memiliki pandangan berbeda. Mereka menilai bahwa pada usia 39 tahun, Modric sudah tidak cukup bugar untuk tampil secara konsisten di level tertinggi.

Mereka berharap, Ancelotti bisa memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Dani Ceballos dan Eduardo Camavinga. Pemain ini dinilai lebih menjanjikan untuk masa depan.

Ketidaksepakatan ini menjadi dilema bagi Ancelotti. Bagi pelatih asal Italia tersebut, Modric tidak hanya seorang pemain kunci di lapangan, tetapi juga pemimpin di ruang ganti.

Panutan Pemain Muda...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler