Juventus yang haus kemenangan akan menghadapi tim papan atas klasemen sementara Liga Italia, Inter Milan. Bentrokan ini jelas tak sekadar pertandingan biasa, namun ini bisa menjadi duel hidup-mati yang penuh gengsi.
Juventus akan memasuki pertandingan dengan tekad membara mengamankan poin penuh di kandang setelah musim ini mereka banyak kehilangan poin berharga. Meski Inter bukanlah tim yang mudah dikalahkan, kemenangan tetap akan mereka upayakan.
Bermain dengan gaya yang lebih menyerang, pasukan Massimiliano Allegri masih belum menemukan keseimbangan. Terutama dalam menuntaskan peluang yang didapatkan.
Di sisi lain, Inter Milan tetap menjadi kekuatan besar meski performa mereka belum setajam musim lalu. Tim asuhan Simone Inzaghi masih mendominasi Serie A dan Liga Champions, menjadikan mereka sebagai tim yang sulit ditaklukkan.
Sejarah membuktikan, Inter tak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir kontra Juventus di Serie A. Bahkan, meskipun sempat tertahan imbang 4-4 dalam duel dramatis di San Siro awal musim ini, Inter tetap superior dengan rekor pertemuan yang lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.
Menghadapi pertandingan ini, Juventus diperkirakan masih akan memainkan debutan Lloyd Kelly di barisan pertahanan. Pemain ini akan menggantikan Bremer dan Pierre Kalulu yang harus absen.
Murianews, Kudus – Liga Italia Serie A akan kembali membara. Pertandingan ke-25 Liga Italia akan memunculkan duel epik dua raksasa—Juventus vs Inter. Pertandingan ini akan berlangsung di Allianz Stadium, Senin (17/2/2025) dinihari WIB.
Juventus yang haus kemenangan akan menghadapi tim papan atas klasemen sementara Liga Italia, Inter Milan. Bentrokan ini jelas tak sekadar pertandingan biasa, namun ini bisa menjadi duel hidup-mati yang penuh gengsi.
Juventus akan memasuki pertandingan dengan tekad membara mengamankan poin penuh di kandang setelah musim ini mereka banyak kehilangan poin berharga. Meski Inter bukanlah tim yang mudah dikalahkan, kemenangan tetap akan mereka upayakan.
Bermain dengan gaya yang lebih menyerang, pasukan Massimiliano Allegri masih belum menemukan keseimbangan. Terutama dalam menuntaskan peluang yang didapatkan.
Di sisi lain, Inter Milan tetap menjadi kekuatan besar meski performa mereka belum setajam musim lalu. Tim asuhan Simone Inzaghi masih mendominasi Serie A dan Liga Champions, menjadikan mereka sebagai tim yang sulit ditaklukkan.
Sejarah membuktikan, Inter tak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir kontra Juventus di Serie A. Bahkan, meskipun sempat tertahan imbang 4-4 dalam duel dramatis di San Siro awal musim ini, Inter tetap superior dengan rekor pertemuan yang lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.
Menghadapi pertandingan ini, Juventus diperkirakan masih akan memainkan debutan Lloyd Kelly di barisan pertahanan. Pemain ini akan menggantikan Bremer dan Pierre Kalulu yang harus absen.
Barisan Penyerang...
Sementara di barisan penyerang Allegri kemungkinan tetap mengandalkan duet Kolo Muani dan Yildiz di lini depan. Formulasi ini masih dianggap sebagai opsi terbaik bagi Tim Nyonya Tua.
Sementara itu, Inter dikabarkan harus kehilangan Alessandro Bastoni, Marko Arnautovic, serta wingback Federico Dimarco dan Marcus Thuram. Pemain-pemain itu mengalami cedera.
Namun, duet maut Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi tetap menjadi ancaman serius bagi Juventus. Dua pemain ini tetap akan diandalkan oleh Inzaghi untuk kebutuhan lini depannya.
Juventus mencatatkan 3 kemenangan, 2 kekalahan, mencetak 9 gol dan kebobolan, 7 gol di 5 laga terakhir mereka. Sedangkan Inter Milan merebut 3 kemenangan, 1 imbang, dengan mencetak 10 gol dan kebobolan 5 gol dalam 5 laga terakhirnya.
Sementara itu, dari statistik Head-to-Head kedua tim, Inter lebih unggul dalam lima pertemuan terakhir. Pasukan Inzaghi merebut 2 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Juventus di pertandingan ini wajib menang jika ingin menjaga asa finis di empat besar Liga Italia Serie A. Sementara Inter juga butuh menang untuk bisa terus menempel Napoli di Klasemen Liga Italia Serie A.