Laga Juventus vs Inter Milan yang berlangsung di Allianz Stadium Turin, berakhir dengan skor 1-0 untuk Tim Nyonya Tua. Gol tunggal dari Francisco Conceicao di menit ke-74 menjadi mimpi buruk bagi Nerazzurri.
Tak hanya itu, Denzel Dumfries dua kali tendangannya menghantam tiang gawang. Dan hanya bisa membuat para pendukung Inter menahan napas dalam keputusasaan.
Di sisi lain, Juventus yang bermain lebih efektif, berhasil memanfaatkan kesempatan langka dengan sempurna. Randal Kolo Muani, pemain anyar yang tengah on fire dengan lima gol dalam tiga laga, memberikan assist brilian dalam kemelut di kotak penalti.
Bola liar yang jatuh ke kaki Conceicao langsung disambar ke pojok kiri bawah gawang. Bola yang meluncur deras meninggalkan Yann Sommer tak berkutik melihat gawangnya kebobolan.
Juventus hampir menggandakan keunggulan dua menit berselang, melalui usaha Teun Koopmeiners. Namun beruntung Denzel Dumfries masih bisa tampil sebagai penyelamat Inter dengan sapuan gemilang di garis gawang.
Murianews, Kudus – Duel panas bertajuk Derby d'Italia kembali membakar panggung Liga Italia Serie A, Senin (17/2/2025) dinihari WIB. Juventus mengubur ambisi Inter Milan untuk merebut puncak klasemen dengan kemenangan dramatis.
Laga Juventus vs Inter Milan yang berlangsung di Allianz Stadium Turin, berakhir dengan skor 1-0 untuk Tim Nyonya Tua. Gol tunggal dari Francisco Conceicao di menit ke-74 menjadi mimpi buruk bagi Nerazzurri.
Inter tampil dominan di babak pertama, namun gagal mengonversi peluang emas menjadi gol. Lautaro Martinez—biasanya tajam bak pisau—justru menyia-nyiakan kesempatan emas ketika berdiri tanpa kawalan, dan hanya bisa melihat bola melejit di atas mistar.
Tak hanya itu, Denzel Dumfries dua kali tendangannya menghantam tiang gawang. Dan hanya bisa membuat para pendukung Inter menahan napas dalam keputusasaan.
Di sisi lain, Juventus yang bermain lebih efektif, berhasil memanfaatkan kesempatan langka dengan sempurna. Randal Kolo Muani, pemain anyar yang tengah on fire dengan lima gol dalam tiga laga, memberikan assist brilian dalam kemelut di kotak penalti.
Bola liar yang jatuh ke kaki Conceicao langsung disambar ke pojok kiri bawah gawang. Bola yang meluncur deras meninggalkan Yann Sommer tak berkutik melihat gawangnya kebobolan.
Juventus hampir menggandakan keunggulan dua menit berselang, melalui usaha Teun Koopmeiners. Namun beruntung Denzel Dumfries masih bisa tampil sebagai penyelamat Inter dengan sapuan gemilang di garis gawang.
Pukulan Telak...
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi pasukan Simone Inzaghi, yang harus menyesali banyaknya peluang emas yang terbuang sia-sia. Dilansir dari Football Italia, Inzaghi menyebut tidak seharusnya timnya kalah.
“Tentu saja ada penyesalan dan kekecewaan yang besar – jelas kami seharusnya lebih baik dalam menyelesaikan dan mencetak gol,” ujar Inzaghi dengan raut kecewa.
“Kami mendominasi babak pertama, seharusnya bisa unggul sebelum jeda. Tapi di babak kedua, kami tak cukup tajam. Kami harus bekerja lebih keras karena apa yang kami lakukan malam ini belum cukup,” tambahnya.
Seharusnya Inter bisa mengambil alih pimpinan klasemen sementara jika mampu merebut kemenangan atas Juventus. Sebab Napoli di saat yang hampir bersamaan hanya mampu bermain imbang.
Kekalahan ini membuat Inter tertahan di posisi kedua, terpaut dua poin dari Napoli yang hanya bermain imbang 2-2 melawan Lazio. Dengan laga melawan Napoli yang akan datang dalam dua minggu ke depan, duel itu berpotensi menjadi pertarungan hidup-mati dalam perebutan gelar Scudetto musim ini.