Gegara Minta Tanda Tangan Messi, Seorang Wasit Dihukum Concacaf!
Budi Santoso
Jumat, 21 Februari 2025 21:25:00
Murianews, Kudus – Dalam sebuah insiden yang menghebohkan dunia sepak bola, Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) resmi menjatuhkan sanksi terhadap wasit Marco Antonio Ortiz Nava.
Penyebabnya? Ia kedapatan meminta tanda tangan dan jersey dari megabintang Lionel Messi usai laga Inter Miami vs Sporting KC di ajang Piala Champions CONCACAF, baru-baru ini.
Pertandingan Inter Miami vs Sporting KC berlangsung pada Kamis (20/2/2025) pagi WIB di Children's Mercy Park, Kansas City. Laga ini berakhir dengan kemenangan Inter Miami 1-0 berkat gol Messi di babak kedua.
Namun, drama lain ternyata terjadi setelah peluit panjang berbunyi. Ortiz Nava mendekati Messi, tampak menawarkan pertukaran jersey, tetapi ternyata meminta tanda tangan untuk anggota keluarganya yang berkebutuhan khusus.
Meski memiliki niat baik, tindakannya tetap dianggap melanggar kode etik Concacaf. Seperti dilaporkan ESPN, Concacaf mengetahui ‘insiden’ wasit Marco Antonio Ortiz Nava dan Lionel Messi tak lama setelah pertandingan.
"Setelah penyelidikan, kami memastikan bahwa wasit ini meminta tanda tangan Messi untuk seorang anggota keluarganya yang berkebutuhan khusus. Namun, perilakunya bertentangan dengan Kode Etik Concacaf bagi ofisial pertandingan," ujar juru bicara Concacaf dilansir ESPN.
Meskipun Ortiz Nava mengakui kesalahannya dan meminta maaf, Concacaf dilaporkan tetap menjatuhkan sanksi disipliner. Namun, bentuk hukuman yang diterimanya belum diungkapkan secara spesifik.
Sporting Kansas City sendiri mengonfirmasi bahwa mereka telah melaporkan kejadian tersebut ke Cocacaf dan Major League Soccer (MLS). Kini semua masih menunggu hasil tinjauan lebih lanjut.
Pertandingan leg pertama Liga Champions Concacaf antara Sporting KC vs Inter Miami, sempat tertunda selama 24 jam akibat peringatan badai musim dingin. Saat itu prediksi salju setinggi 12-18 cm aka bisa terjadi di Kansas City.
Meski pada akhirnya salju tidak turun, para pemain tetap harus bertanding dalam cuaca yang membekukan. Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, bahkan menyebut kondisi tersebut sebagai "bukan untuk manusia."
Selanjutnya Inter Miami dan Sporting KC akan kembali bertemu pada pertandingan leg kedua pada 26 Februari di Stadion Chase. Dengan Messi dalam performa terbaiknya dan kontroversi yang masih hangat, laga ini diprediksi akan berlangsung panas.



