Ortiz Nava saat itu meminta jersey dan tanda tangan Messi usai pertandingan. Tindakannya dianggap sebagai sebuah pelanggaran berat oleh Concacaf yang kemudian menjatuhkan sanksi padanya.
Setelah pertandingan Sporting KC vs Inter Miami (19/2/2025) yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 Inter Miami, Ortiz Nava tertangkap meminta tanda tangan Messi.
Wasit Ortiz Nava meminta jersey dan tanda tangan Messi dengan alasan untuk diberikan kepada anggota keluarganya yang tengah berjuang melawan sakit parah. Namun Concacaf tetap turun tangan dan menyelidiki kejadian ini.
Setelah melakukan penyelidikan, Concacaf akhirnya secara resmi menjatuhkan hukuman bagi Ortiz Nava. Seperti dilansir dari The Mirror, Ortiz Nava resmi dilarang memimpin pertandingan di kompetisi Concacaf selama enam bulan.
Keputusan ini jelas menjadi pukulan telak bagi karier wasit Ortiz Nava, meskipun ia masih diizinkan bertugas di Liga MX, liga domestik di Meksiko. Namun, jika ia melakukan pelanggaran serupa di masa depan, sanksi lebih tegas dengan larangan permanen, sudah disiapkan Concacaf.
Menurut peraturan perwasitan di Concacaf yang sangat ketat, wasit dilarang keras meminta tanda tangan atau berfoto dengan pemain. Tindakan ini dianggap melanggar kode etik dan mengancam netralitas serta integritas pertandingan.
Murianews, Kudus – Kejadian mengejutkan di Liga Champions Concacaf, yang melibatkan wasit asal Meksiko, Marco Antonio Ortiz Nava akhirnya berbuntut sanksi. Dalam laga Sporting KC vs Inter Miami, Ortiz dinilai melakukan kesalahan fatal.
Ortiz Nava saat itu meminta jersey dan tanda tangan Messi usai pertandingan. Tindakannya dianggap sebagai sebuah pelanggaran berat oleh Concacaf yang kemudian menjatuhkan sanksi padanya.
Setelah pertandingan Sporting KC vs Inter Miami (19/2/2025) yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 Inter Miami, Ortiz Nava tertangkap meminta tanda tangan Messi.
Wasit Ortiz Nava meminta jersey dan tanda tangan Messi dengan alasan untuk diberikan kepada anggota keluarganya yang tengah berjuang melawan sakit parah. Namun Concacaf tetap turun tangan dan menyelidiki kejadian ini.
Setelah melakukan penyelidikan, Concacaf akhirnya secara resmi menjatuhkan hukuman bagi Ortiz Nava. Seperti dilansir dari The Mirror, Ortiz Nava resmi dilarang memimpin pertandingan di kompetisi Concacaf selama enam bulan.
Keputusan ini jelas menjadi pukulan telak bagi karier wasit Ortiz Nava, meskipun ia masih diizinkan bertugas di Liga MX, liga domestik di Meksiko. Namun, jika ia melakukan pelanggaran serupa di masa depan, sanksi lebih tegas dengan larangan permanen, sudah disiapkan Concacaf.
Menurut peraturan perwasitan di Concacaf yang sangat ketat, wasit dilarang keras meminta tanda tangan atau berfoto dengan pemain. Tindakan ini dianggap melanggar kode etik dan mengancam netralitas serta integritas pertandingan.
Merusak kepercayaan...
Concacaf menegaskan, perilaku seperti ini tidak bisa diterima, karena dapat merusak kepercayaan publik terhadap keadilan dalam sepak bola. Dengan alasan apapun Ortiz Nava akhirnya mendapatkan sanksi ini.
Sementara itu, sejak kepindahannya ke Inter Miami, Lionel Messi terus menjadi daya tarik besar. Tidak hanya bagi pemain lawan dan penggemar, tetapi bahkan bagi ofisial pertandingan.
Namun, kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua wasit, karena profesionalisme di atas segalanya. Tidak peduli seberapa besar pesona seorang pemain, wasit harus tetap memegang teguh kode etik mereka.
Kasus Ortiz Nava menjadi pelajaran berharga dalam dunia wasit sepak bola. Tak ada ruang bagi sikap tidak profesional, bahkan ketika berhadapan dengan salah satu pemain terbaik sepanjang masa.