FIFA Beri Angin Segar untuk Rusia Bisa Bermain di Piala Dunia 2026

Murianews, Kudus – Presiden FIFA Gianni Infantino membawa kabar menggembirakan bagi tim nasional Rusia. Dalam Rapat Umum Tahunan IFAB ke-139 awal bulan ini, Infantino memberikan sinyal positif bagi kembalinya timnas Rusia ke ajang internasional, termasuk Piala Dunia 2026.

Setelah sempat dilarang berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional akibat konflik dengan Ukraina pada 2022, Rusia kini berpeluang besar untuk kembali berkompetisi. Infantino menegaskan bahwa FIFA tetap ingin melihat semua negara dapat berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola dunia.

"Kami ingin semua negara bisa hadir. Kita semua berharap pembicaraan damai akan berhasil, yang penting bukan hanya sepak bola, tetapi perdamaian bagi seluruh dunia. Jika sepak bola dapat berkontribusi, meski kecil, untuk perdamaian, kami pasti akan melakukannya. Kami ingin setiap negara di dunia dapat menikmati dan bermain sepak bola," ujar Infantino dalam pertemuan tersebut.

Keputusan ini juga tak lepas dari pertemuan antara Infantino dan Presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump, selama pelantikannya di Washington. Trump secara terbuka mengutuk konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina serta menyerukan perdamaian kedua belah pihak.

Sikap ini mendapat dukungan penuh dari Infantino dan FIFA, yang akhirnya membuka peluang bagi Rusia untuk kembali ke turnamen internasional setelah absen cukup lama sejak Euro 2020.

Menurut laporan dari media Land of Birch, Rusia kemungkinan besar bisa ikut serta dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Namun, keputusan final tetap berada di tangan UEFA serta negara-negara anggotanya, mengingat masih ada beberapa pihak yang menentang kembalinya Rusia ke kancah sepak bola dunia.

Bukan hanya timnas, klub-klub Rusia juga mengalami nasib serupa dengan tidak diizinkan tampil di berbagai kompetisi elite Eropa, seperti Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi, hingga Piala Dunia Antarklub.

Namun, dengan sinyal positif dari FIFA dan tekanan diplomatik yang semakin menguat, harapan bagi kebangkitan sepak bola Rusia di pentas internasional kembali membuncah.