“Madrid suka mengulang skema yang sama, dan saya tidak berpikir Brahim akan dimainkan,” ujar pelatih asal Argentina itu dengan penuh percaya diri, sebelum laga Madrid vs Atletico berlangsung.
Namun, Carlo Ancelotti membuktikan sebaliknya. Brahim Diaz tak hanya turun sebagai starter, tetapi juga menjadi pahlawan kemenangan dengan gol penentunya. Dan ketika momen selebrasi tiba, Diaz tak menahan diri untuk memberikan ‘balasan’ kepada Simeone.
Dengan gestur penuh ejekan, Brahim Diaz menoleh ke arah Simeone yang berada di bench pemain Atletico. Lalu, dari mulutnya, Diaz menyemburkan kata-kata yang tak bisa dibalas oleh Simeone.
”Teruskan! Kamu banyak bicara kemarin, kenapa sekarang diam?!,” begitu kata-kata Diaz yang akhirnya banyak dilansir media usai laga Madrid vs Atletico di leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions.
Aksi provokatif itu sontak menjadi sorotan besar. Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung mengganjar Diaz dengan kartu kuning, namun sang gelandang Maroko-Spanyol itu tak menunjukkan sedikit pun penyesalan.
Murianews, Kudus – Duel panas antara Real Madrid vs Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions berakhir dengan kemenangan dramatis Los Blancos. Aksi sensasional Brahim Diaz yang berani ‘menantang’ Diego Simeone di tengah lapangan, jadi perhatian.
Sebelum laga, Simeone dengan nada meremehkan menyebut bahwa Brahim Diaz bukan pilihan utama Real Madrid untuk menggantikan Jude Bellingham yang absen. Pernyataan itulah yang memicu tindakan Brahim Diaz di laga ini.
“Madrid suka mengulang skema yang sama, dan saya tidak berpikir Brahim akan dimainkan,” ujar pelatih asal Argentina itu dengan penuh percaya diri, sebelum laga Madrid vs Atletico berlangsung.
Namun, Carlo Ancelotti membuktikan sebaliknya. Brahim Diaz tak hanya turun sebagai starter, tetapi juga menjadi pahlawan kemenangan dengan gol penentunya. Dan ketika momen selebrasi tiba, Diaz tak menahan diri untuk memberikan ‘balasan’ kepada Simeone.
Dengan gestur penuh ejekan, Brahim Diaz menoleh ke arah Simeone yang berada di bench pemain Atletico. Lalu, dari mulutnya, Diaz menyemburkan kata-kata yang tak bisa dibalas oleh Simeone.
”Teruskan! Kamu banyak bicara kemarin, kenapa sekarang diam?!,” begitu kata-kata Diaz yang akhirnya banyak dilansir media usai laga Madrid vs Atletico di leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions.
Aksi provokatif itu sontak menjadi sorotan besar. Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung mengganjar Diaz dengan kartu kuning, namun sang gelandang Maroko-Spanyol itu tak menunjukkan sedikit pun penyesalan.
Malah Semakin Nyinyir...
Mbrahim Diaz malah semakin nyinyir dengan hukuman kartu kuning yang diberikan wasit pada dirinya. Pemain ini tidak peduli dan masih terus menyemburkan kata-kata pedas bagi Simeone yang hanya bisa terdiam.
Ayo, katakan lagi! Kamu banyak bicara kemarin, Ayo terus bicara hari ini!,” cerocos Brahim Diaz.
Fans Madrid di seluruh dunia memuji keberanian Diaz yang tak gentar melawan salah satu pelatih paling berkarakter di dunia sepak bola ini. Di sisi lain, Simeone memilih untuk bungkam saat ditanya tentang insiden ini di konferensi pers.
“Saya tidak mendengar apa-apa,” ujar Simeone di pers confrence pasca pertandingan seperti dilansir Marca.
Tak hanya sukses menyengat Simeone, Brahim Diaz juga tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Dengan akurasi operan mencapai 94%, tiga umpan panjang sempurna, enam duel sukses, dan kontribusi besar di lini tengah, ia pantas dinobatkan sebagai Man of the Match oleh berbagai situs statistik seperti Whoscored, Flashscore, dan Sofascore.
Kemenangan ini membuat Real Madrid berada di atas angin menjelang leg kedua di Wanda Metropolitano. Namun, pertanyaan besar muncul: dengan kembalinya Jude Bellingham dari skorsing, akankah Ancelotti tetap mempercayakan Brahim Diaz sebagai motor serangan.