Namun, hasil dramatis ini gagal membawa mereka bertahan di turnamen karena mereka kalah agregat 5-4. Jerman yang di leg pertama berhasil menang tipis 2-1 tetap berhak melaju ke semifinal UEFA Nations League 2024/2025.
Laga di Signl Iduna Park, awalnya tampak seperti akan menjadi malam yang sempurna bagi Die Mannschaft. Jerman membuka keunggulan pada menit ke-30 lewat eksekusi penalti Joshua Kimmich, dan sukses memperdaya kiper Italia Donaruma.
Enam menit berselang, Jamal Musiala menggandakan keunggulan dengan aksi individu memukau yang membuat lini belakang Gli Azzurri tak berkutik. Seolah tak memberi ruang bagi Italia untuk bernapas, Jerman semakin menggila di penghujung babak pertama, Tim Kleindienst menambah derita Italia dengan sundulan mematikan di menit ke-45, membuat tuan rumah unggul 3-0 saat turun minum.
Namun, memasuki babak kedua, panggung kebangkitan Italia tersaji dengan sangat dramatis. Moise Kean, sang predator muda, membuka harapan bagi Gli Azzurri di menit ke-49 setelah memanfaatkan blunder fatal dari Kimmich. Tak cukup satu gol, Kean kembali mengoyak jala gawang Jerman di menit ke-69 setelah dengan brilian melewati kawalan ketat Antonio Rüdiger.
Murianews, Kudus – Sebuah comeback epik yang nyaris berbuah keajaiban terjadi di Stadion Signal Iduna Park, Berlin. Italia menunjukkan mental juara, setelah bangkit dari ketertinggalan 0-3 untuk menahan imbang tuan rumah Jerman 3-3 pada leg kedua perempat final UEFA Nations League, Senin (24/03/2025) dini hari WIB.
Namun, hasil dramatis ini gagal membawa mereka bertahan di turnamen karena mereka kalah agregat 5-4. Jerman yang di leg pertama berhasil menang tipis 2-1 tetap berhak melaju ke semifinal UEFA Nations League 2024/2025.
Laga di Signl Iduna Park, awalnya tampak seperti akan menjadi malam yang sempurna bagi Die Mannschaft. Jerman membuka keunggulan pada menit ke-30 lewat eksekusi penalti Joshua Kimmich, dan sukses memperdaya kiper Italia Donaruma.
Enam menit berselang, Jamal Musiala menggandakan keunggulan dengan aksi individu memukau yang membuat lini belakang Gli Azzurri tak berkutik. Seolah tak memberi ruang bagi Italia untuk bernapas, Jerman semakin menggila di penghujung babak pertama, Tim Kleindienst menambah derita Italia dengan sundulan mematikan di menit ke-45, membuat tuan rumah unggul 3-0 saat turun minum.
Namun, memasuki babak kedua, panggung kebangkitan Italia tersaji dengan sangat dramatis. Moise Kean, sang predator muda, membuka harapan bagi Gli Azzurri di menit ke-49 setelah memanfaatkan blunder fatal dari Kimmich. Tak cukup satu gol, Kean kembali mengoyak jala gawang Jerman di menit ke-69 setelah dengan brilian melewati kawalan ketat Antonio Rüdiger.
Italia Menekan...
Drama semakin menjadi, saat Italia terus menekan, dan di detik-detik terakhir pertandingan, petaka bagi Jerman datang. Di menit 90+5, wasit menunjuk titik putih untuk Italia. Giacomo Raspadori maju sebagai algojo dan dengan tenang mengeksekusi penalti, membuat skor imbang 3-3.
Meski Italia sukses menahan Jerman dengan comeback luar biasa, hasil imbang ini tetap membuat pasukan Julian Nagelsman melaju ke semifinal berkat kemenangan agregat 5-4. Jerman selamat dari mimpi buruk, sementara Italia masih bisa pulang dengan kepala tegak setelah pertunjukan heroik yang akan selalu dikenang.
Pada pertandingan semifinal UEFA Nations League, Jerman akan menghadapi Portugal. Pada pertandingan di Lisbon, Portugal berhasil menang 5-2 atas tim Dinamit Denmark. Mereka lolos semifinal dengan skor agregat 5-3.