Laga antara Uni Emirat Arab U17 (UEA U17) melawan Vietnam U17 pada Kamis (10/4/2025) malam WIB, berakhir dramatis bagi kedua tim. Bermain imbang 1-1, UEA U17 akhirnya memastikan tiket ke perempat final Kejuaraan Asia U17 2025 sekaligus tempat di ajang Piala Dunia U17 2025.
Namun, suasana yang terjadi setelah pertandingan justru jauh dari euforia. Para pemain UEA U17 banyak yang menangis di tengah lapangan. Sementara pemain-pemain Vietnam U17 lebih sengsara lagi.
Bermain penuh tensi di laga terakhir Grup B, Vietnam U17 tampil mengesankan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-23. Anak asuh Pelatih Roland bahkan mampu mempertahankan keunggulan selama lebih dari satu jam atas UEA U17, membuat harapan publik Vietnam membubung tinggi.
Namun, petaka bagi Vietnam U17 dan kelegaan bagi UEA U17 hadir di menit ke-88. Gol penyeimbang dari UEA U17 membuat skor berubah menjadi 1-1, dan hasil ini ternyata sudah cukup bagi tim muda dari Timur Tengah itu untuk lolos ke babak selanjutnya.
Namun, usai pertandingan itu para pemain UEA U17 tampak memegang kepala, menunjukkan ekspresi kebingungan dan kesedihan yang mengejutkan. Diantara para pemain bahkan ada yang kedapatan menangis sedih.
Grup B memang menjadi grup neraka yang melahirkan persaingan super ketat. UEA U17, Jepang U17, dan Australia U17 pada akhirnya sama-sama mengoleksi 4 poin. Karena head-to-head tak bisa lagi dijadikan parameter, maka akhirnya selisih gol menjadi faktor penentu.
Murianews, Kudus – Persaingan Grup B di Piala Asia U17 2025 benar-benar ketat. Jepang U17, UEA U17, Australia U17 dan Vietnam U17 benar-benar menjalani persaingan berat di tiga pertandingan.
Laga antara Uni Emirat Arab U17 (UEA U17) melawan Vietnam U17 pada Kamis (10/4/2025) malam WIB, berakhir dramatis bagi kedua tim. Bermain imbang 1-1, UEA U17 akhirnya memastikan tiket ke perempat final Kejuaraan Asia U17 2025 sekaligus tempat di ajang Piala Dunia U17 2025.
Namun, suasana yang terjadi setelah pertandingan justru jauh dari euforia. Para pemain UEA U17 banyak yang menangis di tengah lapangan. Sementara pemain-pemain Vietnam U17 lebih sengsara lagi.
Bermain penuh tensi di laga terakhir Grup B, Vietnam U17 tampil mengesankan dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-23. Anak asuh Pelatih Roland bahkan mampu mempertahankan keunggulan selama lebih dari satu jam atas UEA U17, membuat harapan publik Vietnam membubung tinggi.
Namun, petaka bagi Vietnam U17 dan kelegaan bagi UEA U17 hadir di menit ke-88. Gol penyeimbang dari UEA U17 membuat skor berubah menjadi 1-1, dan hasil ini ternyata sudah cukup bagi tim muda dari Timur Tengah itu untuk lolos ke babak selanjutnya.
Namun, usai pertandingan itu para pemain UEA U17 tampak memegang kepala, menunjukkan ekspresi kebingungan dan kesedihan yang mengejutkan. Diantara para pemain bahkan ada yang kedapatan menangis sedih.
Grup B memang menjadi grup neraka yang melahirkan persaingan super ketat. UEA U17, Jepang U17, dan Australia U17 pada akhirnya sama-sama mengoleksi 4 poin. Karena head-to-head tak bisa lagi dijadikan parameter, maka akhirnya selisih gol menjadi faktor penentu.
Jepang U17...
Jepang U17 yang kalah dari Australia U17 akhirnya masih tetap berhak menjadi Juara Grup B dengan selisih gol +2. Sementara UEA U17 dan Australia U17 sama-sama mengantongi selisih -1. Tapi kemenangan 2-0 UEA U17 atas Australia U17 di laga sebelumnya menjadi kunci penentu.
Berdasarkan regulasi AFC, UEA U17 berada di atas Australia U17 berkat hasil head-to-head langsung. Kebingungan memang sempat melanda media-media peliput Piala Asia U17 2025 untuk poisisi akhir klasemen Grup B.
Bahkan ada yang sempat menempatkan Australia U17 di peringkat kedua. Disisi lain, pihak penyelenggara juga butuh waktu cukup lama untuk menghitung ulang dan mengumumkan hasil akhir resmi, dengan Jepang U17 dan UEA U17 dinyatakan melaju dari Grup B.
Sementara itu, Vietnam U17 harus menelan pil pahit meski bermain luar biasa. Tim Asia Tenggara ini sebenarnya tidak pernah menelan kekalahan di fase Grup B Piala Asia U17 2025. Namun dengan hanya 3 poin yang dikumpulkan membuat mereka harus berada di posisi juru kunci Grup B.
Situasi yang terjadi itulah yang pada akhirnya membuat para pemain UEA U17 sempat sangat kecewa dengan hasil imbang yang diraih. Namun berikutnya mereka dipastikan bergembira karena lolos ke babak selanjutnya dan Piala Dunia U17 2025.
UEA U17 selanjutnya dijadwalkan akan menghadapi Uzbekistan U17 (Juara Grub A) di laga perempatfinal Piala Asia U17 2025. Sedangkan Jepang U17 akan menghadapi Arab Saudi U17.