MU Dihajar Brentford, Begini Reaksi Mantan Pelatih Setan Merah
Budi Santoso
Senin, 5 Mei 2025 13:29:00
Murianews, Kudus – Mantan pemain sekaligus pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyampaikan kekecewaan besar atas jalanya nasib MU di musim ini. Meski “Setan Merah” menunjukkan taji di Liga Europa, performa domestik mereka justru jauh yang diinginkan.
Di ajang Liga Europa, MU mencatat rekor impresif dengan tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir. Klub yang bermarkas di Old Trafford bahkan di ambang final usai mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 di leg pertama semifinal Liga Europa.
Namun di kompetisi domestik Liga Inggris, prestasi MU berbanding terbalik. Kekalahan terbaru dari Brentford di pekan ke-35 Liga Inggris membuat posisi mereka semakin terpuruk di klasemen sementara Liga Inggris, terburuk dalam sejarah klub.
Solskjaer, yang menyaksikan perkembangan MU, mantan klub dari luar panggung, mengaku sangat terluka. Dalam wawancara dengan BBC, mantan pemain asal Norwegia yang mencorong di MU ini menyampaikan keprihatinannya.
“Manchester United (MU) adalah keluarga saya dan akan selalu menjadi bagian dari saya. Tapi melihat klub ini berjuang setiap akhir pekan, sungguh menyakitkan. Dalam sepak bola, tidak ada ruang untuk rasa kasihan, tapi sulit menyaksikan klub sebesar ini gagal bersaing,” ujar Solskjaer dengan sedih.
Sejak awal musim ini, performa MU di bawah Erik ten Hag sudah dipertanyakan. Harapan sempat muncul saat Ruben Amorim ditunjuk sebagai pelatih baru. Namun hingga 24 pertandingan Liga Inggris, pelatih asal Portugal itu hanya mampu mengantarkan enam kemenangan, enam imbang, dan menelan 12 kekalahan.
MU kini terlempar dari zona kompetitif di Liga Champions. Mereka tidak sanggub bersaing, apalagi untuk merebut tiket Liga Champions dari jalur kompetisi Liga Inggris yang mereka jalani.
Harapan terbesar MU untuk bisa menyelamatkan musim mereka, kini hanya bertumpu pada keberhasilan mereka di Liga Europa. Selain masih bisa berharap merebut gelar, melalui Liga Europa ini MU masih mungin mendapatkan pintu masuk ke Liga Champions musim depan.
Meski demikian, di Liga Europa juga belum bisa dipastikan. Di leg kedua semifinal Liga Europa mereka masih harus berjuang keras meski peluang besar sudah menanti mereka ke final. Berikutnya mereka juga masih harus menghadapi kemungkinan bersaing dengan Tottenham Hotspur yang juga menginginkan tiket terakhir ke Liga Champions ini.



