“Apa yang bisa saya katakan tentang komentar bodoh itu? Saya tidak menyakiti siapa pun,” tegasnya dengan nada pasti menyangkut kepemimpinannya di semifinal Liga Champions yang berlangsung sengit itu.
Bahkan Marciniak mengatakan dirinya siap menghadapi keluhan apapun tentang hal itu. Termasuk terhadap kemungkinan Barcelona mengajukan protes resmi ke UEFA, itu tidak akan membuatnya merasa keliru sedikitpun.
“Saya siap untuk apa pun,” sambil menyebut gol terakhir Inter Milan adalah adalah sah dan tidak ada pelanggaran yang terjadi sebelumnya.
Marciniak juga membantah tuduhan dari media Catalan yang menyebut dirinya bias terhadap Real Madrid. Isu tersebut muncul usai laporan bahwa Marciniak dianggap “pro-Madrid” dan cenderung merugikan Barcelona dalam sejumlah kesempatan.
Murianews, Kudus – Wasit asal Polandia Szymon Marciniak masih terus disorot media di Spanyol. Menyusul kepemipinannya di Liga Champions antara Inter vs Barca, Marciniak dituding telah menimbulkan banyak kontroversi di laga ini.
Manajemen, pelatih, dan para pemain Barcelona melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Szymon Marciniak. Mereka nilai wasit asal Polandia ini membuat sejumlah keputusan kontroversial. Namun, Marciniak tidak tinggal diam dan memberikan respons tegas atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Menanggapi kritik yang terus mengalir, Szymon Marciniak memberikan pernyataan keras dalam wawancara dengan media Al Qahera. Menurutnya dirinya tidak merugikan siapapun di pertandingan Inter vs Barca tersebut. Selanjutnya ia menyebut tuduhan-tuduhan itu sebagai komentar bodoh.
“Apa yang bisa saya katakan tentang komentar bodoh itu? Saya tidak menyakiti siapa pun,” tegasnya dengan nada pasti menyangkut kepemimpinannya di semifinal Liga Champions yang berlangsung sengit itu.
Bahkan Marciniak mengatakan dirinya siap menghadapi keluhan apapun tentang hal itu. Termasuk terhadap kemungkinan Barcelona mengajukan protes resmi ke UEFA, itu tidak akan membuatnya merasa keliru sedikitpun.
“Saya siap untuk apa pun,” sambil menyebut gol terakhir Inter Milan adalah adalah sah dan tidak ada pelanggaran yang terjadi sebelumnya.
Marciniak juga membantah tuduhan dari media Catalan yang menyebut dirinya bias terhadap Real Madrid. Isu tersebut muncul usai laporan bahwa Marciniak dianggap “pro-Madrid” dan cenderung merugikan Barcelona dalam sejumlah kesempatan.
Kandidat wasit final...
Meski belum ada pernyataan resmi dari UEFA, Marciniak tetap masuk dalam daftar kandidat wasit untuk final Liga Champions antara PSG dan Inter Milan. Pertandingan final dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni mendatang.
Marciniak, wasit berpengalaman ini sebelumnya telah memimpin partai final Liga Champions 2023 dan final Piala Dunia 2022. Sejumlah pertandingan besar juga pernah dipimpinnya, meski memunculkan banyak penilaian nyatanya UEFA masih kerap mempercayainya.
Sebelumnya, laga Inter vs Barca berlangsung sengit, namun diwarnai drama yang melibatkan keputusan wasit dan penggunaan VAR yang justru diperdebatkan. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, bahkan menyampaikan kekecewaannya seusai pertandingan.
“Saya tidak ingin terlalu banyak bicara soal wasit, tapi hampir semua keputusan berpihak kepada Inter. Saya kecewa. Saya sudah menyampaikan pendapat saya secara langsung kepadanya,” ujar Flick kepada awak media.
Gelandang muda Pedri juga tak kuasa menyembunyikan kekesalannya. Bintang muda Barcelona ini menyebut kejadian seperti ini bukan pertama kalinya. Buntut dari kepemimpinan Marciniak ini Pedri bahkan meminta UEFA untuk melakukan evaluasi.
Pernyataan lain tentang kontroversi kepemimpinan Marciniak juga datang dari mantan pelatih legendaris Arsene Wenger. Pernyataannya disampaikannya saat menjad bagian dari tim analis untuk beIN SPORTS di siaran langsung laga itu.
“Saya rasa Lautaro hanya mencari penalti. Itu bukan pelanggaran. VAR justru membelokkan jalannya pertandingan. Cubarsi menyentuh bola lebih dulu,” ujarnya.