Ricardo Kaka sendiri bukanlah nama asing di belantika sepak bola dunia. Mantan bintang AC Milan ini adalah salah satu legenda Timnas Brasil, yang juga pernah menjadi pemain kesayangan Carlo Ancelotti di masa lalu.
Ancelotti mengajak Ricardo Kaka bergabung sebagai bagian dari staf pelatih Timnas Brasil yang akan segera dipimpinya. Kabar ini mencuat setelah CNN Brasil melaporkan Ancelotti tengah menyusun struktur kepelatihan untuk menghadapi kampanye Piala Dunia 2026.
Ancelotti dan Ricardo Kaka memang memiliki hubungan emosional karena keduanya pernah sama-sama bersama AC Milan dan bahkan Real Madrid. Kebintangan Kaka di Timnas Brasil di masa lalu, diharapkan bisa memberi kemudahan bagi Ancelotti saat harus melakukan pendeakatan di ruang ganti Timnas Brasil.
Saat masih dibawah tim Ancelotti di Milan, Ricardo Kaka adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Sebagai pemain dia sukses merebut lima trofi utama, termasuk dua gelar Liga Champions pada tahun 2003 dan 2007.
Puncaknya, adalah saat Ricardo Kaka mendapatkan penghargaan Ballon d'Or pada 2007. Sehingga saat itu Kaka dikenal sebagai salah satu pemain dengan kemampuan hebat di posisi gelandang bersama AC Milan.
Jika Kaka menerima tawaran Ancelotti menjadi assisten pelatih Timnas Brasil, maka momen ini akan menjadi sebuah reuni diantara keduanya. Sebagai mantan bintang sepak bola yang dihormati, tentunya Kaka diharapkan bisa membantu Acelotti untuk membangkitkan kembali kekuaan Timnas Brasil.
Murianews, Kudus – Setelah dipastikan akan segera meangani Timnas Brasil, pelatih asal Italia Carlo Ancelotti membuat manuver mengejutkan. Pria berusia 56 tahun ini menawari Ricardo Kaka, untuk menjadi assisten pelatih di Timnas Brasil.
Ricardo Kaka sendiri bukanlah nama asing di belantika sepak bola dunia. Mantan bintang AC Milan ini adalah salah satu legenda Timnas Brasil, yang juga pernah menjadi pemain kesayangan Carlo Ancelotti di masa lalu.
Ancelotti mengajak Ricardo Kaka bergabung sebagai bagian dari staf pelatih Timnas Brasil yang akan segera dipimpinya. Kabar ini mencuat setelah CNN Brasil melaporkan Ancelotti tengah menyusun struktur kepelatihan untuk menghadapi kampanye Piala Dunia 2026.
Ancelotti dan Ricardo Kaka memang memiliki hubungan emosional karena keduanya pernah sama-sama bersama AC Milan dan bahkan Real Madrid. Kebintangan Kaka di Timnas Brasil di masa lalu, diharapkan bisa memberi kemudahan bagi Ancelotti saat harus melakukan pendeakatan di ruang ganti Timnas Brasil.
Saat masih dibawah tim Ancelotti di Milan, Ricardo Kaka adalah salah satu gelandang terbaik di dunia. Sebagai pemain dia sukses merebut lima trofi utama, termasuk dua gelar Liga Champions pada tahun 2003 dan 2007.
Puncaknya, adalah saat Ricardo Kaka mendapatkan penghargaan Ballon d'Or pada 2007. Sehingga saat itu Kaka dikenal sebagai salah satu pemain dengan kemampuan hebat di posisi gelandang bersama AC Milan.
Jika Kaka menerima tawaran Ancelotti menjadi assisten pelatih Timnas Brasil, maka momen ini akan menjadi sebuah reuni diantara keduanya. Sebagai mantan bintang sepak bola yang dihormati, tentunya Kaka diharapkan bisa membantu Acelotti untuk membangkitkan kembali kekuaan Timnas Brasil.
Brasil Terpuruk...
Timnas Brasil sendiri saat ini tengah berada dalam situasi yang belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan. Setelah tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 mereka juga mendapati hasil buruk di Copa America 2024. Sehingga tekanan besar terus mengikuti Timnas Brasil hingga saat ini.
Ancelotti, yang resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Brasil jelas diharapkan untuk bisa mengembalikan ruh permainan Tim Samba. Bergabungnya Kaka, juga diharapkan bisa lebih memberi dukungan bagi Ancelotti duduk di kursi panas ini.
Kaka dinilai bisa menjadi elemen penting dalam kepelatihan Ancelotti dalam membangun ulang mentalitas juara timnas Brasil. Meski belum memiliki pengalaman melatih di level tinggi, kehadiran Kaka dinilai dapat memberikan dampak positif, terutama dari sisi motivasi dan kedekatan emosional dengan pemain muda Brasil.