Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusManchester United (MU), mencapai final Liga Europa musim 2024/25 dengan catatan luar biasa. Mereka belum pernah kalah dalam satu pun pertandingan sepanjang kompetisi kasta kedua di Eropa ini.

Sebuah anomali, karena mereka mengalami musim sangat menyedihkan di Liga Inggris. Musim mereka berlangsung penuh tekanan dan hasil yang fluktuatif. Namun Setan Merah menunjukan hasil bertolak belakang saat tampil di pentas Liga Europa.

Menghadapi Tottenham Hotspur yang juga menjadi tim pesakitan di Liga Inggris, MU bisa dikatakan bagai abu yang ingin berubah menjadi batu. Itu jika mengacu pada perjalanan mereka mencapai Final Liga Europa, pada Kamis (21/5/2025) dinihari WIB.

Tim asuhan Ruben Amorim, tiba di San Mames dengan situasi yang bisa dikatakan sangat emosional. Setelah gagal lolos ke Liga Champions, mereka adalah tim buanan saat memulai kompetisi Liga Europa.

Tanpa status unggulan dan dipandang sebelah mata, itulah kenyataan yang disematkan pada MU di awal berlaga di Liga Europa. Namun, seiring waktu, tim asuhan Ruben Amorim mengubah penilaian itu sebagai momen kebangkitan, meski tetap selalu diragukan.

Liga Europa yang musim ini menggunakan format baru dengan 36 tim dalam fase round-robin delapan pertandingan, menjadi panggung MU untuk menunjukan citra mereka. Mereka tidak hanya beradaptasi, tapi juga mampu bersinar.

Di fase grup Liga Europa, mereka mencatatkan delapan laga tanpa kekalahan. Mereka bermain imbang 1-1 lawan Twente, duel dramatis 3-3 kontra Porto, dan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Fenerbahce. Setelah itu, mereka mencatat lima kemenangan beruntun.

Tak Pernah Kalah...

Komentar

Terpopuler