Garnacho Kecewa, Ada Kemungkinan Tinggalkan MU

Murianews, Kudus – Menyusul situasi yang terjadi di Manchester United, Alejandro Garnacho dikabarkan siap hengkang dari Old Trafford. Menurut ESPN, striker muda asal Argentina itu semakin dekat untuk pergi menyusul kekecewaan yang terjadi.

Ketidakpuasan Garnacho terhadap situasinya di bawah kepemimpinan pelatih baru, Ruben Amorim, menjadi faktor utama. Terakhir, saat final Liga Europa, Garnacho sangat kecewa karena dicadangkan oleh Ruben Amorim.

Menurut ESPN, sumber interna MU mengungkapkan dalam beberapa hari ke depan, perwakilan Garnacho dijadwalkan mengadakan pertemuan penting dengan manajemen "Setan Merah". Kemungkinan besar ini akan membahas kemungkinan Garnacho hengkang.

Pemain berusia 20 tahun itu dilaporkan tidak puas dengan cara Amorim mengelola rotasi pemain di Manchester United. Selain itu dirinya kecewa berat karena harus duduk di bangku cadangan dalam laga final yang sangat krusial.

Manchester United sendiri dikabarkan bersedia mempertimbangkan penjualan Garnacho jika ada tawaran yang masuk akal. Napoli adalah klub yang sudah menyatakan ketertarikan, dan melayangkan tawaran pada Januari lalu.

Berikutnya, Chelsea juga disebut-sebut masih terus memantau situasi pemain muda Argentina ini. Selain itu, sejumlah klub dari Liga Arab Saudi disebut-sebut siap bersaing mendapatkan Alejandro Garnacho, yang disebut-sebut memiliki prospek bagus.

Penjualan Garnacho, bagi Manchester United juga dinilai bisa memberikan suntikan dana penting bagi klub. Terutama setelah kegagalan Manchester United meraih tiket Liga Champions musim depan. Kekalahan di final Liga Europa membuat klub kehilangan potensi pemasukan hingga £100 juta dari bonus kompetisi elit itu.

Keuangan MU...

Dalam situasi keuangan yang dikabarkan semakin genting, klub juga mempertimbangkan untuk melepas beberapa pemain lain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Antony. Pemain-pemain ini masih dalam status di pinjamkan ke sejumlah klub.

Sejak debutnya di tim utama pada tahun 2022, Garnacho menunjukkan perkembangan pesat. Musim ini menjadi yang terbaik dalam kariernya bersama Manchester United. Penggemar berat Ronaldo ini mencatatkan 11 gol dari 57 penampilan.

Bahkan Garnacho sempat menjadi starter dalam 14 pertandingan berturut-turut dari awal Maret hingga awal Mei. Namun, setelah tidak tampil di semifinal leg kedua Liga Europa kontra Athletic Bilbao, perannya mulai terpinggirkan, dan hanya menjadi pemain pengganti.