Kembalinya Alonso ke Santiago Bernabéu menjadi momen bersejarah bagi klub dan sang legenda sendiri. Sebelumnya Alonso dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah klub. Pemain ini pernah menjadi pemain mulai 2009- 2014.
Selama berseragam Real Madrid, Alonso tercatat tampil sebanyak 236 pertandingan dan memenangkan enam trofi besar. Itu termasuk Liga Champions 2014, satu gelar La Liga, dua Copa del Rey, serta masing-masing satu Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa.
Kini, Alonso kembali bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih di Real Madrid. Setelah sukses di Bayer Leverkusen, Alonso dipanggil pulang ke Santiago Bernabeu.
Penunjukan Alonso menjadi sebuah indikasi tentang keseriusan Presiden Florentino Perez untuk merombak wajah Real Madrid setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Real Madrid menutup musim tanpa satu pun trofi utama gagal di berbagai kompetisi.
Murianews, Kudus – Klub raksasa Spanyol Real Madrid, secara resmi mengumumkan Xabi Alonso sebagai pelatih baru mereka menggantikan Carlo Ancelotti. Dengan kontrak 3 tahun, Madrid resmi memulangkan Alonso ke Santiago Bernabeu.
Situs resmi Real Madrid secara resmi mengumumkan kepulanga mantan pemain Los Blancos ini pada Minggu (25/5/2025) WIB. Dalam pernyataan resminya, Real Madrid menyebut mantan gelandang-nya itu akan terikat kontrak tiga musim, dari 1 Juni 2025 sampai 30 Juni 2028.
“Real Madrid mengumumkan bahwa Xabi Alonso akan mengambil alih sebagai pelatih kepala selama tiga musim ke depan,” demikian pernyataan resmi Real Madrid yang disampaikan.
Kembalinya Alonso ke Santiago Bernabéu menjadi momen bersejarah bagi klub dan sang legenda sendiri. Sebelumnya Alonso dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah klub. Pemain ini pernah menjadi pemain mulai 2009- 2014.
Selama berseragam Real Madrid, Alonso tercatat tampil sebanyak 236 pertandingan dan memenangkan enam trofi besar. Itu termasuk Liga Champions 2014, satu gelar La Liga, dua Copa del Rey, serta masing-masing satu Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa.
Kini, Alonso kembali bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih di Real Madrid. Setelah sukses di Bayer Leverkusen, Alonso dipanggil pulang ke Santiago Bernabeu.
Penunjukan Alonso menjadi sebuah indikasi tentang keseriusan Presiden Florentino Perez untuk merombak wajah Real Madrid setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Real Madrid menutup musim tanpa satu pun trofi utama gagal di berbagai kompetisi.
Musim buruk...
Lebih menyakitkan bagi Real Madrid adalah saat mereka menelan empat kekalahan dari Barcelona pada musim ini. Kekalahan dari rival abadi menjadi salah satu faktor besar, jika akhirnya ada perombakan besar di Real Madrid setelah musim ini.
Sebelumnya, sempat muncul spekulasi Santiago Solari akan menjadi pelatih sementara untuk Piala Dunia Antarklub 2025 nanti. Namun keputusan akhirnya diberikan kepada Xabi Alonso untuk segera memulai kiprahnya sebagai pelatih Real Madrid.
Xabi Alonso sendiri akhirnya dipulangkan Real Madrid ke Bernabeu setelah sukses membangun reputasi selama dua musimnya menangani Bayer Leverkusen. Mantan pemain Timnas Spanyol ini sukses membawa Leverkusen juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Hebatnya lagi, saat Leverkusen merebut gelar juara Bundesliga, Xabi Alonso berhasil membawa timnya melewati seluruh pertandingan Liga Jerman tanpa kekalahan. Sukses inilah yang membuat Real Madrid memanggilnya pulang ke Bernabeu.